IMPLEMENTASI KEPERAWATAN TERAPI DZIKIR PADA PASIEN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN MASALAH ANXIETAS DI POLI KEBIDANAN RSUD LAHAT TAHUN 2025

Latar Belakang: Kehamilan trimester III merupakan masa yang penuh
tantangan, baik secara fisik maupun psikologis, terutama bagi ibu hamil
primigravida. Salah satu masalah psikologis yang sering muncul adalah
kecemasan (anxietas) akibat ketakutan terhadap proses persalinan dan
ketidakpastian lainnya. Pendekatan non-farmakologis seperti terapi dzikir
menjadi alternatif efektif untuk mengurangi kecemasan karena bersifat spiritual
dan memberikan efek ketenangan jiwa. Tujuan: Untuk mengetahui implementasi
keperawatan terapi dzikir pada ibu hamil trimester III dengan masalah anxietas
di Poli Kebidanan RSUD Lahat tahun 2025. Metode: Penelitian ini
menggunakan metode studi kasus deskriptif terhadap empat orang ibu hamil
trimester III dengan tingkat kecemasan. Intervensi berupa implementasi terapi
dzikir dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan pendekatan observasi,
terapeutik, dan edukasi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Hasil: Hasil studi menunjukkan adanya penurunan
tingkat kecemasan pada seluruh subjek setelah diberikan terapi dzikir. Indikator
seperti perilaku gelisah, tegang, sulit tidur, dan ketidakmampuan konsentrasi
mengalami penurunan, sedangkan indikator konsentrasi dan pola tidur membaik.
Kesimpulan: Implementasi keperawatan terapi dzikir terbukti efektif dalam
menurunkan tingkat anxietas pada ibu hamil trimester III. Terapi ini dapat
dijadikan alternatif intervensi keperawatan yang bersifat non-farmakologis dan
sesuai dengan nilai spiritual pasien.

Background: The third trimester of pregnancy is a challenging period both
physically and psychologically, particularly for primigravida women. One
common psychological issue is anxiety due to fear of childbirth and uncertainty.
Non-pharmacological approaches such as dzikir (Islamic remembrance therapy)
offer a spiritual method that promotes emotional calmness and reduces anxiety

Objective: To explore the implementation of dzikir nursing therapy for third-
trimester pregnant women experiencing anxiety at the Obstetrics Outpatient Clinic

of RSUD Lahat in 2025. Method: This study employed a descriptive case study
design involving four third-trimester pregnant women with anxiety. The
intervention included dzikir therapy conducted over three consecutive days using
observation, therapeutic communication, and education. Data collection
techniques included interviews, observations, and documentation. Results: The
results showed a decrease in anxiety levels among all subjects after undergoing
dzikir therapy. Indicators such as restlessness, tension, sleep disturbances, and
difficulty concentrating improved, while concentration and sleep patterns showed
notable enhancement. Conclusion: The implementation of dzikir nursing therapy
is proven effective in reducing anxiety in third-trimester pregnant women. This
therapy can serve as a non-pharmacological nursing intervention that aligns with
the spiritual values of patients.