TINDAKAN PEMILAHAN SAMPAH DAN KARAKTERISTIK IBU RUMAH TANGGA DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENDUNG KOTA PALEMBANG TAHUN 2025

Latar Belakang: Sampah didefinisikan sebagai segala bahan yang telah dibuang dari aktivitas manusia yang kurang berguna dan bernilai, atau sisa-sisa yang tidak berguna. Sampah yang tidak dikelola dapat mencemari air, terakumulasi dalam rantai makanan, dan membahayakan kesehatan manusia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan pemilahan sampah dan karakteristik ibu rumah tangga di Daerah Aliran Sungai Bendung Kota Palembang Tahun 2025. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh Ibu Rumah Tangga yang tinggal di pinggiran Daerah Aliran Sungai Bendung di Wilayah Kelurahan 9 Ilir Kota Palembang . Hasil: Sebagian besar Ibu Rumah Tangga belum melakukan pemilahan sampah 94,4%. Karakteristik Ibu Rumah Tangga memiliki umur
24 – 71 tahun, pendidikan menengah 92,5%, tidak bekerja 94,4%, pendapatan < UMK 77,6%. Pengetahuan Ibu Rumah Tangga baik 79,4%, sikap baik 67,3%, tindakan kurang baik 76,6%. Tidak memiliki sarana pemilahan sampah 97,2% dan menggunakan layanan pengangkut sampah 62,6%. Kesimpulan: Sebagian besar Ibu Rumah Tangga tidak melakukan pemilahan sampah meskipun memiliki pengetahuan dan sikap yang baik. Karakteristik ibu rumah tangga memiliki umur 24 – 71 tahun, berpendidikan menengah, tidak bekerja, dan berpenghasilan di bawah UMK. Kurangnya tindakan pemilahan disebabkan oleh keterbatasan sarana, meskipun sebagian besar telah menggunakan
layanan pengangkutan sampah.

Background: Waste is defined as any material discarded from human activities that is no longer useful or valuable. Improper waste management can lead to water contamination, bioaccumulation in the food chain, and adverse health effects in humans. Objective: This study aims to examine waste sorting action and characterristics of housewives in the Bendung Watershed Area, Palembang City, in 2025. Method: This type of research is descriptive observational. The population includes all housewives living along the Bendung Sub-Watershed in the 9 Ilir Sub-district area of Palembang City. Results: Most housewives do not separate their waste despite having good knowledge and attitudes. The characteristics of housewives are: They are aged 24–71 years, have secondary education, are unemployed, and earn below the minimum wage. This lack of sorting is due to limited facilities, even though most have used waste collection services. Conclusion: Most housewives do not separate their waste despite having good knowledge and attitudes. The characteristics of housewives are: They are aged 24–71 years, have secondary education, are unemployed, and earn below the minimum wage. This lack of sorting is due to limited facilities, even though most have used waste collection services.