PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN METODE 3R DI RT 12 KELURAHAN SAKO KOTA PALEMBANG TAHUN 2025

Latar Belakang: Sampah didefinisikan sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. Jumlah timbulan sampah di Indonesia meningkat pada tahun 2023, yaitu 43.231.282,71 ton/tahun. Di Kecamatan Sako, timbulan sampah per tahun meningkat menjadi 30.203,42 kg pada tahun 2023. Survei awal menunjukkan bahwa masih banyak ibu rumah tangga yang membuang sampah sembarangan dan kurang memahami pengelolaan sampah yang baik, seperti memilah sampah berdasarkan jenisnya. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah dengan sistem 3R di Rt 12 Rw 09 Kelurahan Sako Kota Palembang Tahun 2025. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan observasional. Populasi dan sampel sebanyak 85 Ibu Rumah Tangga diambil dengan teknik total populasi. Analisis data dilakukan secara Univariat. Hasil penelitian: Pengetahuan Ibu Rumah Tangga dalam kategori baik (35,3%), cukup baik (36,5%) dan kurang baik (28,2%). Sikap Ibu Rumah Tangga dalam kategori positif (48,2%) dan negatif (51,8%). Tindakan Ibu Rumah Tangga dalam kategori baik (14,1%), cukup baik (41,2%) dan kurang baik (44,7%). Kesimpulan: Pengetahuan ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah dengan sistem 3R sudah cukup baik, namun sikap mereka terhadap pengelolaan sampah tersebut masih negatif dan tindakannya masih kurang baik. Saran: Diharapkan ibu rumah tangga meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pengelolaan sampah dengan sistem 3R melalui edukasi oleh tenaga kesehatan.

Background: Waste is defined as the solid residue of human daily activities and/or natural processes. The amount of waste generated in Indonesia increased in 2023, reaching 43,231,282.71 tons per year. In Sako District, annual waste generation increased to 30,203.42 kg in 2023. Initial surveys show that many housewives still litter and lack understanding of good waste management, such as sorting waste by type. Objectives: This study aims to determine the behavior of housewives in waste management using the 3R system in RT 12, Sako Village, Palembang City in 2025. Research Method: This study is descriptive with an observational approach. A population and sample of 85 housewives were taken using the total population technique. Data analysis was performed using a univariate approach. Research results: Knowledge of housewives was categorized as good (35.3%), fairly good (36.5%), and poor (28.2%). Attitudes of housewives were categorized as positive (48.2%) and negative (51.8%). Practices of housewives were categorized as good (14.1%), fairly good (41.2%), and poor (44.7%). Conclusion: Housewives' knowledge of waste management using the 3R method is quite good, but their attitude towards waste management is still negative and their actions are still lacking. Suggestion: It is hoped that housewives will increase their knowledge, attitudes, and actions regarding waste management using the 3R method through education provided by healthcare professionals.