NILAI MOST PROBABLE NUMBER (MPN) COLIFORM PADA SAUS CABE JAJANAN YANG DIJUAL DI SEKITAR SDN 126 KOTA PALEMBANG

Latar Belakang: Jajanan yang dijual di lingkungan sekolah dasar menjadi
perhatian utama dalam aspek keamanan pangan karena banyak dikonsumsi oleh
anak-anak. Saus cabe merupakan bahan pelengkap yang umum digunakan pada
jajanan, namun rentan terhadap kontaminasi mikrobiologi, khususnya bakteri
Coliform, yang dapat menjadi indikator adanya pencemaran feses dan berpotensi
menimbulkan gangguan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui nilai Most Probable Number (MPN) Coliform pada saus cabe jajanan
yang dijual di sekitar SDN 126 Kota Palembang serta menganalisis kelayakannya
berdasarkan standar mutu mikrobiologi makanan. Metode: Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif. Sebanyak 8 sampel saus cabe dari pedagang kaki
lima di sekitar sekolah dikumpulkan dan diperiksa menggunakan metode MPN
Coliform. Hasil kemudian dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)
7388:2009 tentang batas maksimal cemaran mikrobiologi pada makanan. Hasil:
Dari 8 sampel yang diperiksa, 7 sampel (87,5%) tidak memenuhi syarat karena
mengandung Coliform melebihi 100 MPN/g. Hanya 1 sampel (12,5%) yang
memenuhi syarat. Tingginya tingkat cemaran diduga disebabkan oleh faktor
lingkungan penjualan yang tidak higienis, penggunaan wadah botol isi ulang
tanpa sterilisasi, serta praktik penanganan yang tidak memenuhi standar sanitasi.
Kesimpulan: Mayoritas saus cabe jajanan yang dijual di sekitar SDN 126 Kota
Palembang tidak layak dikonsumsi berdasarkan standar mutu mikrobiologi.
Diperlukan edukasi dan pengawasan terhadap pedagang mengenai pentingnya
sanitasi dan keamanan pangan untuk melindungi kesehatan anak sekolah.

Background: Snacks sold around elementary schools have become a major
concern in terms of food safety, as they are frequently consumed by children.
Chili sauce is a common condiment used with these snacks, but it is highly
susceptible to microbiological contamination, particularly by Coliform bacteria,
which can indicate fecal contamination and potentially cause health problems.
Objective: This study aims to determine the Most Probable Number (MPN) of
Coliform bacteria in chili sauce used for snacks sold around SDN 126 Kota
Palembang and to analyze its compliance with food microbiological quality
standards. Methods: This descriptive study used a laboratory-based approach. A
total of 8 chili sauce samples from street vendors around the school were
collected and tested using the MPN method for Coliform bacteria. The results
were compared to the Indonesian National Standard (SNI) 7388:2009 regarding
the maximum allowable microbiological contamination in food. Results: Of the 8
samples examined, 7 samples (87.5%) did not meet the requirements as they
contained Coliform levels exceeding 100 MPN/g. Only 1 sample (12.5%) met the
standard. The high level of contamination is suspected to be caused by unhygienic
selling environments, the use of reused bottles without sterilization, and improper
food handling practices. Conclusion: Most chili sauce used in snacks sold around
SDN 126 Kota Palembang is not suitable for consumption based on
microbiological quality standards. Education and supervision of vendors
regarding sanitation and food safety practices are essential to protect children's
health.