FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN HAIR TONIC ANTI KETOMBE EKSTRAK DAUN ALLAMANDA (Allamanda cathartica L.) DENGAN VARIASI PROPILEN GLIKOL DAN ETANOL

Latar Belakang: Hair Tonic adalah sediaan cair dari campuran bahan kimia atau herbal untuk menjaga kesehatan rambut. Hal yang perlu diperhatikan dalam formula ini adalah variasi propilen glikol dan etanol 96%. Propilen glikol adalah pelarut yang berfungsi sebagai humektan yang membantu menarik air ke stratum korneum, lapisan terluar kulit. Etanol adalah pelarut untuk meningkatkan penetrasi kedalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi propilen glikol dan etanol 96% terhadap kestabilan fisik yang mengandung ekstrak allamanda yang efektif menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans penyebab ketombe.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan memvariasikan propilen glikol dan etanol 96%. Konsentrasi propilen glikol yaitu 20% pada (F0 dan F2), 25% (F1), dan 15% (F3). Untuk etanol 96%, digunakan konsentrasi 15% (F0 dan F2), 10% (F1), dan 20% (F3). Evaluasi dilakukan selama 28 hari pada suhu ruang, disertai uji dipercepat (Cycling test) selama 12 hari dengan parameter pH, berat jenis, viskositas, warna, bau, homogenitas, dan uji iritasi kulit.
Hasil: Berdasarkan hasil evaluasi seluruh parameter menunjukkan sediaan yang stabil dan memenuhi persyaratan selama 28 hari pada suhu ruang dan 12 hari uji dipercepat (Cycling test).
Kesimpulan: Ekstrak daun allamanda berhasil diformulasikan menjadi sediaan Hair Tonic yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula yang paling optimal adalah Formula II, yang mengandung propilen glikol sebesar 20% dan etanol 96% sebanyak 15%.