FORMULASI DAN EVALUASI BALSEM STICK DARI MINYAK ATSIRI LAVENDER (Lavandula angustifolia) DENGAN KOMBINASI CERA ALBA DAN CETYL ALCOHOL SEBAGAI STIFFENING AGENT

Latar Belakang : Nyeri otot merupakan keluhan umum yang dapat dialami oleh siapa saja, dan dapat ditangani dengan sediaan topikal seperti balsem. Lavender (Lavandula angustifolia) mengandung senyawa aktif linalool dan linalyl acetate yang berkhasiat sebagai analgesik dan relaksan. Balsem stick dipilih karena bentuknya yang praktis dan higienis. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengevaluasi sediaan balsem stick dari minyak atsiri lavender dengan kombinasi cera alba dan cetyl alcohol sebagai bahan pengeras (stiffening agent).
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan tiga formula yang berbeda, yaitu formula I (12% cera alba : 10% cetyl alcohol), formula II (10%
: 12%), dan formula III (11% : 11%). Evaluasi sediaan dilakukan selama 28 hari penyimpanan suhu kamar dan 12 hari uji dipercepat (cycling test). Parameter yang diuji meliputi pH, suhu lebur, daya oles, homogenitas, warna, bau, dan uji iritasi kulit.
Hasil : Ketiga formula balsem stick menunjukkan kestabilan fisik yang baik dengan pH dalam rentang 4,40–4,97, suhu lebur antara 51–64°C, daya oles optimal, homogen, tidak mengalami perubahan warna dan bau, serta tidak menimbulkan iritasi kulit selama masa penyimpanan dan uji dipercepat.
Kesimpulan : Minyak atsiri lavender dapat diformulasikan menjadi sediaan balsem stick yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula I dengan kombinasi cera alba 12% dan cetyl alcohol 10% merupakan formula paling optimal berdasarkan seluruh parameter evaluasi.