FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 22 PALEMBANG TAHUN 2025

Latar Belakang: Masa remaja ditandai munculnya ciri-ciri seksual primer yang
dipengaruhi oleh aktivitas kelenjar reproduksi. Pada wanita, pubertas ditandai
dengan mulainya menarche atau menstruasi. Menstruasi atau biasa disebut juga
sebagai haid adalah peristiwa pendarahan pada wanita yang terjadi secara periodic
setiap bulannya sebagai akibat dari meluruhnya dinding endometrium uterus.
Dismenore adalah nyeri selama haid yang dapat dirasakan diperut bawah atau
dipinggang, dapat bersifat seperti mules-mules, ngilu, atau seperti ditusuk-tusuk.
Penyebab dismenore adalah terjadinya kontraksi yang kuat atau lama pada dinding
rahim, hormon prostaglandin yang cenderung tinggi dan terjadinya kontraksi
miometrium yang terlalu kuat saat mengeluarkan darah haid sehingga
menyebabkan ketegangan otot saat berkontraksi dan terjadilah nyeri saat
menstruasi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang berhubungan
dengan tingkat nyeri dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 22 Palembang
Tahun 2025. Metode penelitian: Jenis penelitian ini survey analitik dengan
rancangan cross sectional. Penelitian ini dimulai pada bulan April 2025. Populasi
penelitian ini berjumlah 78 sampel dengan Teknik pengambilan sampel Stratified
Random Sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian:
Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia
menarche (p =0,036), lama menstruasi (p =0,44), olahraga (p =0,047), riwayat
keluarga (p =0,015), dengan tingkat nyeri dismenore dan tidak ada hubungan yang
signifikan antara siklus menstruasi (p=0,377) dengan tingkat nyeri dismenore.
Kesimpulan: ada hubungan antara usia manarche, lama menstruasi, olahraga dan
riwayat keluarga dengan tingkat nyeri disminore, namun tidak terdapat hubungan
antara siklus menstruasi dengan tingkat nyeri dismenore pada remaja putri di SMA
Negeri 22 Palembang tahun 2025.