“EFEKTIVITAS VIDEO ANIMASI DAN LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 20 PALEMBANG TAHUN 2025"

Latar belakang: Prevalensi anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi.
Prevalensi anemia pada remaja masih tinggi. Berdasarkan survei kesehatan
Indonesia (SKI) orang yang berusia 5-14 tahun sebanyak 16,3% (5.671 orang)
kelompok usia 15-24 tahun sebesar 15,5% (5.760 orang) mengalami anemia.
Anemia pada remaja jika tidak ditangani dengan baik maka akan memiliki dampak
Panjang seperti berisiko terjadinya perdarahan saat persalinan, melahirkan BBLR,
dan juga melahirkan bayi stunting (Fitria dan Astuti 2023). salah satu faktor yang
mempengaruhi kejadian anemia pada remaja yaitu pengetahuan. Tujuan:
mengetahui efektivitas media video animasi dan leaflet terhadap tingkat
pengetahuan dan sikap dalam pencegahan anemia pada remaja putri di SMP Negeri
20 Palembang tahun 2025. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang ini adalah
penelitian Quasi- eksperimen design dan menggunakan rancangan penelitian pre
test post test two group design yaitu penelitian yang dilakukan dua kelompok,
kelompok yang diberikan intervensi menggunakan media video animasi dan
kelompok yang diberikan intervensi menggunakan media Leaflet. Hasil
Penelitian: didapatkan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan pengetahuan
antara kelompok video animasi dan kelompok leaflet dengan Sig 0.804 dan sikap
antara kelompok video animasi dan kelompok leaflet dengan Sig 0.120.
Kesimpulan: Media video animasi memiliki efektivitas sedang dalam
meningkatkan pengetahuan dan sikap dan media leaflet memiliki efektivitas yang
tinggi.