PENGARUH PELATIHAN DEMONSTRASI SIKAT GIGI MENGGUNAKAN E-KMGS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DALAM MELATIH SIKAT GIGI ANAK

Masa golden age (0-5 tahun) adalah periode penting dalam perkembangan anak,namun kesadaran orang tua tentang kesehatan gigi masih rendah, mengakibatkan tingginya prevalensi karies pada anak-anak di Indonesia. Berdasarkan data RISKESDAS 2018 dan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi karies terus meningkat, mempengaruhi kualitas hidup dan status gizi anak. Edukasi oleh kader Posyandu kepada anak dan orang tua sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan tentang kebersihan gigi anak. Penggunaan Aplikasi e-KMGS dapat menjadi solusi efektif untuk memantau kebersihan gigi anak dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan dan keterampilan kader sebelum dan sesudah pelatihan sikat gigi serta pengisian e-KMGS dan dampaknya terhadap kebersihan gigi anak. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2025 dengan 50 anak yang diambil secara total sampling. Penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada Pengetahuan dan keterampilan kader. Rata-rata pengetahuan meningkat dari 77.8 menjadi 96.6, keterampilan meningkat dari 50 menjadi 95, dan skor kebersihan gigi anak menurun dari 2.84 menjadi 0. Uji statistik menunjukkan p-value 0.001 (p < 0.05), yang menunjukkan peningkatan signifikasi dalam kebersihan gigi anak. Pelatihan kader Posyandu dalam Menggunakan e-KMGS meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kebersihan gigi anak secara signifikan serta efektif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan gigi di masyarakat