MANAJEMEN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM PENURUNAN DEBRIS INDEKS PADA ANAK SDN 114 PALEMBANG

Latar Belakang: Kebersihan gigi dan mulut merupakan indikator penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Debris indeks yang tinggi pada anak usia sekolah menunjukkan perlunya intervensi perilaku kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perilaku kesehatan gigi dan mulut efektif terhadap penurunan debris indeks pada anak kelas V SDN 114 Palembang. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan rancangan one group pre-test post- test. Sampel sebanyak 40 siswa diukur debris indeksnya sebelum dan sesudah diberikan intervensi manajemen kesehatan gigi dan mulut berupa edukasi dan Demonstrasi sikat gigi. Dan juga diberikan kuesioner berupa perilaku anak sehari- harinya. Analisis dilakukan menggunakan paired t-test. Hasil Penelitian: Rata-rata debris indeks menurun secara signifikan dari 1,67 sebelum intervensi menjadi 0,95 pada pertemuan kedua, dan 0,38 pada pertemuan ketiga (p = 0,000). Perilaku menyikat gigi anak Juga mengalami peningkatan dari rata-rata 8,75 menjadi 13,9 setelah intervensi kedua. Hal ini juga didukung dengan hasil kuesioner perilaku anak, terdapat peningkatan skor dari pre-test. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa manajemen perilaku kesehatan gigi dan mulut terbukti efektif dalam menurunkan debris indeks dan meningkatkan perilaku menyikat gigi anak.
Intervensi edukatif yang dilakukan secara berulang memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasar.