PERBANDINGAN PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO (APLIKASI ATIKA NETRA) DENGAN MEDIA BRAILLE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN CARA MENYIKAT GIGI PADA PENYANDANG TUNANETRA

Latar belakang : Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak-anak dengan kondisi fisik, mental, intelektual, sosial, atau emosional yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak seusianya, sehingga mempengaruhi perkembangan mereka. Anak tunanetra, yang mengalami keterbatasan penglihatan, menghadapi tantangan dalam memperoleh pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, dibutuhkan penyuluhan dengan menggunakan alat bantu atau media yang mampu menarik minat
mereka agar keterampilan kesehatan gigi dan mulut dapat ditingkatkan, serta pemanfaatan indra lainnya dapat dioptimalkan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui
Perbandingan penyuluhan media media audio (Aplikasi Atika Netra) dengan media braille dalam meningkatkan keterampilan tentang cara menyikat gigi pada penyandang tunanetra. Metode Penelitian : Menggunakan metode Quasi Experiment dengan bentuk Two Group Pretest-Posttest. Sample penelitian sebanyak 20 orang di SLB A PRPCN Palembang dan Yayasan Netra Mandiri Palembang. Hasil Penelitian: Menunjukan skor
rata-rata keterampilan peyandang tunanetra sebelum intervensi menggunakan media braille 3.95 dan sesudah menggunakan media barille intervensi kedua 8.45 sedangkan
sebelum intervensi menggunakan media audio 3.00 dan sesudah mmenggunakan media audio intervensiyaitu 8.55. Ujistatistik menunjukan nilai p = 0,000 (<0,005) yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara skor keterampilan sebelum dan sesudah penggunaan media braille dan media audio. Kesimpulan: Penyuluhan menggunakan media audio (Aplikasi Atika Netra) lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan cara menyikat gigi dibandingkan dengan media barille.