GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GINGIVITIS DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT

Latar Belakang: Pengetahuan adalah hasil dari mengingat suatu hal, termasuk mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Beberapa penelitian menyatakan bahwah tingkat pengetahuan dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, terutama selama kehamilan. Perubahan hormonal seperti peningkatan hormon estrogen dan progesteron, dapat mempengaruhi jaringan gusi dan meningkatkan resiko terjadinya gingivitis.

Tujuan penelitian:
Pemelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gingivitis di Puskesmas Basuki Rahmat. Metode penelitian : Metode penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel
sebanyak 86 responden ibu hamil yang diambil secara Accidental sampling. Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwah ibu hamil yang memiliki pengetahuan dengan kriteria baik 44 responden (51%), kriteria sedang 28 responden (33%) dan kriteria buruk 14 responden (16%). Ibu hamil yang mengalami gingivitis sebanyak 41 responden (48%), sedangkan 45 responden (52%) tidak mengalami gingivitis. Pengetahuan ibu hamil yang berpendidikan Sarjana memiliki tingkat pengetahuan baik (100%) mengenai gingivitis, sedangkan yang berpendidikan SMA lebih banyak memiliki tingkat pengetahuan sedang (50%), dan yang berpendidikan
SMP memiliki tingkat pengetauan buruk (100%). Ibu hamil yang mengalami gingivitis bedasarkan usia kehamilan pada trimester I sebanyak 2 responden (5%), trimester II
sebanyak 14 responden (34%), dan trimester III sebanyak 25 responden (61%), dan berdasarkan tingkat pekerjaan sebanyak 8 responden (20%) bekerja dan 33 responden (80%) tidak bekerja. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gingivitis tergolong baik, yang ditandai dengan rendahnya angka kejadian gingivitis pada ibu hamil di Puskesmas Basuki Rahmat.