EFEKTIVITAS VIDEO ANIMASI TENTANG ROKOK ELEKTRIK TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT REMAJA DI SMA NEGERI 22 PALEMBANG

Latar Belakang: Remaja cenderung mudah terpengaruh Lingkungan, termasuk mengikuti tren rokok elektrik yang dianggap aman, padahal berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut. Data Global Adult Tobacco Survey (2021) Menunjukkan pengguna rokok elektrik usia 15 tahun ke atas sebesar 3,0%. Namun, pemahaman remaja masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan media edukasi yang menarik dan efektif. Video animasi menjadi media potensial karena menggabungkan elemen visual, audio, dan narasi yang mampu meningkatkan pemahaman remaja. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas video animasi tentang rokok elektrik terhadap
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut remaja di SMA Negeri 22 Palembang.
Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah quasi-eksperimen dengan desain two group pre-test-post-test. Populasi Berjumlah 1.617 siswa dengan sampel 97 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan rumus Slovin. Sampel dibagi menjadi dua kelompok video animasi dan video non-animasi. Hasil Penelitian: Rata-rata skor pengetahuan remaja sebelum diberikan video animasi adalah 9,36 dan meningkat menjadi 14,68 pada post-test kedua. Sementara itu, rata-rata skor awal pada kelompok video non-animasi adalah 8,91 dan meningkat menjadi 12,72 pada pos-test kedua. Hasil uji statistik menggunakan uji T independent menunjukkan p<0,001 (p<0,005) yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna. Kesimpulan: Video animasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja di SMA Negeri 22 Palembang.