EDUKASI ASUHAN MANDIRI TANAMAN OBAT KELUARGA DAN HOTBALL PADA KLIEN NYERI LUTUT

Latar belakang: Nyeri lutut adalah masalah kesehatan yang sering terjadidan
dapat mengganggu aktivitas harian seperti berjalan dan berdiri. Sekitar 30–35%
orang mengalami nyeri lutut Penyebabnya bisa berasal dari proses degeneratif,
cedera, hingga peradangan. Jika tidak ditangani, nyeri dapat menjadi kronis dan
menurunkan kualitas hidup. Penanganan nonfarmakologis seperti pemanfaatan
tanaman obat keluarga dan kompres hangat menjadi alternatif yang aman, mudah
diterapkan, dan mendukung perawatan mandiri di rumah. Kebaruan:
Pengetahuan yang tepat dan dukungan keluarga, pengobatan alternatif seperti
Tanaman obat keluarga dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengelola nyeri
lutut secara alami. "Penggunaan Tanaman obat keluarga dapat memberikan
alternatif bagi mereka yang menghindari efek samping dari obat-obatan kimia.
Hasil:Terapi komplementer berupa jamu Asman toga dan hotball menunjukkan
hasil positif. Skala nyeri klien I menurun dari 6 menjadi 2, dan klien II dari 7
menjadi 2 dalam lima pertemuan. Klien merasakan tidur lebih nyenyak, nyaman
bergerak, dan mampu beraktivitas lebih baik tanpa efek samping. Kesimpulan:
Pemanfaatan tanaman obat keluarga seperti kunyit, jahe, dan temulawak terbukti
efektif mengurangi nyeri lutut karena kandungan kurkumin dan gingerol yang
bersifat antiinflamasi dan analgesik. Asuhan mandiri berbasis Ttanaman obat
keluarga dapat diterapkan di rumah dengan pengawasan dan edukasi yang tepat,
sehingga meningkatkan kemandirian klien dan partisipasi keluarga dalam
perawatan. Peran perawat sangat penting dalam keberhasilan terapi ini melalui
edukasi, evaluasi berkala, dan pelatihan penggunaan Tanaman obat keluarga
secara tepat. Selain efektif, pendekatan ini juga memiliki nilai ekonomis karena
memanfaatkan bahan lokal yang aman dan mudah diperoleh untuk penggunaan
jangka panjang.

Background: Knee pain is a common health issue that can interfere with daily
activities such as walking and standing. Approximately 30–35% of people
experience knee pain. The causes may include degenerative processes, injury, or
inflammation. If left untreated, the pain can become chronic and decrease quality
of life. Non-pharmacological treatments, such as the use of family medicinal
plants and warm compresses, serve as safe and easily applicable alternatives that
support self-care at home. Novelty: With proper knowledge and family support,
alternative treatments like family medicinal plants can be an effective natural
solution in managing knee pain. The use of medicinal plants offers an option for
those seeking to avoid the side effects of chemical medications. Results:
Complementary therapy using Asman herbal medicine (TOGA) and hotball
compresses showed positive outcomes. Pain scale for Client I decreased from 6 to
2, and for Client II from 7 to 2 over five sessions. Clients reported better sleep,
more comfort in movement, and improved ability to carry out daily activities
without side effects. Conclusion: The use of family medicinal plants such as
turmeric, ginger, and temulawak has proven effective in reducing knee pain due to
the presence of curcumin and gingerol, which have anti-inflammatory and
analgesic properties. Home-based self-care using medicinal plants can be
implemented with proper supervision and education, thus enhancing client
independence and family participation in care. The role of nurses is crucial in the
success of this therapy through education, regular evaluation, and training in the
correct use of medicinal plants. In addition to being effective, this approach is also
economical, utilizing locally available, safe ingredients for long-term use.