PENDAMPINGAN KELUARGA DENGAN REMAJA KEBIASAAN JAJAN MANIS TENTANG PENTINGNYA GAYA HIDUP SEHAT UNTUK PENCEGAHAN DM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2025

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang
semakin meningkat prevalensinya, termasuk di kalangan remaja. Gaya hidup tidak
sehat seperti konsumsi jajanan manis berlebih menjadi salah satu faktor risiko utama.
Pendampingan keluarga dinilai penting dalam mendorong perubahan gaya hidup
sehat pada remaja untuk mencegah DM sejak dini.Tujuan: Penelitian ini bertujuan
untuk mengeksplorasi efektivitas pendampingan keluarga terhadap remaja dengan
kebiasaan jajan manis dalam meningkatkan manajemen kesehatan keluarga dan
penerapan gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan DM.Metode: Studi kasus
dilakukan terhadap dua keluarga dengan remaja yang memiliki kebiasaan
mengonsumsi makanan manis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung.
Intervensi dilakukan melalui pendekatan keperawatan keluarga yang mencakup
pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa utama yang
diangkat adalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif.Hasil: Implementasi
pendampingan menunjukkan peningkatan pengetahuan keluarga dan remaja
mengenai gaya hidup sehat. Terdapat peningkatan pada indikator manajemen
kesehatan keluarga seperti kemampuan keluarga menjelaskan masalah kesehatan,
aktivitas mengatasi masalah kesehatan, dan tindakan pencegahan DM.Kesimpulan:
Pendampingan keluarga terbukti efektif dalam meningkatkan peran keluarga dan
remaja dalam menerapkan gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan DM.
Pendekatan ini direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan di tingkat
keluarga sebagai bagian dari promosi kesehatan.

Background: Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disease that is
increasing in prevalence, including among adolescents. An unhealthy lifestyle such as
excessive consumption of sweet snacks is one of the main risk factors. Family
assistance is considered important in encouraging changes in a healthy lifestyle in
adolescents to prevent DM early on. Objective: This study aims to explore the
effectiveness of family assistance for adolescents with sweet snacking habits in
improving family health management and implementing a healthy lifestyle as an
effort to prevent DM. Method: A case study was conducted on two families with
adolescents who have a habit of consuming sweet foods in the working area of the
Tanjung Agung Health Center UPTD. The intervention was carried out through a
family nursing approach that included assessment, diagnosis, intervention,
implementation, and evaluation. The main diagnosis raised was ineffective family
health management. Results: The implementation of mentoring showed an increase
in family and adolescent knowledge about a healthy lifestyle. There was an increase
in family health management indicators such as the family's ability to explain health
problems, activities to overcome health problems, and DM prevention measures.
Conclusion: Family mentoring has proven effective in increasing the role of families
and adolescents in implementing a healthy lifestyle as an effort to prevent DM. This
approach is recommended to be implemented sustainably at the family level as part of
health promotion.