IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA LANSIA DENGAN NYERI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KEMALARAJA TAHUN 2024

Latar Belakang : Gejala utama dari Rematik adalah adanya nyeri pada sendi yang
terkena, terutama waktu bergerak. Umumnya timbul secara perlahan-lahan. Mula
mula terasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat.
Terdapat hambatan pada pergerakan sendi, kaku pagi, krepitasi, pembesaran sendi
dan perubahan gaya jalan. Lebih lanjut lagi terdapat pembesaran sendi dan
krepitasi (Octa & Febrina, 2020).
Tujuan Penelitian : Mendeskripsikan Implementasi manajemen nyeri dengan
teknik relaksasi nafas dalam pada lansia dengan penderita Rematik di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja tahun 2024.
Metode Penelitian : Desain yang di pilih untuk studi kasus ini adalah studi kasus
deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan. Studi kasus deskriptif adalah
studi kasus yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan
akurat suatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat factual. Studi kasus
ini juga dimaksudkan memotret fenomena individu, situasi atau kelompok tertentu
yang terjadi.
Hasil Penelitian : Setelah dilakukan penerapan teknik relaksasi nafas selama 3
kali tindakan penerapan ini dapat menurunkan tingkat nyeri pada kedua klien
dengan rematik, hasil skala nyeri pada klien 1 yaitu skala 2, dan pada klien 2 skala
nyeri 2.
Kesimpulan : Bahwa penerapan teknik relaksasi nafas dapat digunakan untuk
menurunkan tingkat nyeri pada pasien rematik, sehingga tingkat nyeri pasien
menurun dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan.

Background : The main symptom of rheumatism is pain in the affected joints,
especially when moving. Generally appears slowly. At first it feels stiff, then pain
appears which is reduced with rest. There are obstacles to joint movement,
morning stiffness, crepitus, joint enlargement and changes in gait. Furthermore,
there is joint enlargement and crepitus (Octa & Febrina, 2020).
Research Objectives: Describe the implementation of pain management using
deep breathing relaxation techniques for elderly people with rheumatism in the
Kemalaraja Community Health Center UPTD Work Area in 2024.
Research Methods: The design chosen for this case study is a descriptive case
study with a nursing process approach. A descriptive case study is a case study
that is intended to describe systematically and accurately a situation or certain
population area that is factual. This case study is also intended to depict individual
phenomena. , a particular situation or group that occurs.
Research Results: After applying the breathing relaxation technique for 3 times,
this application action can reduce the level of pain in both clients with
rheumatism, the results of the pain scale for client 1 are scale 2, and for client 2
the pain scale is 2.
Conclusion: That the application of breathing relaxation techniques can be used
to reduce the level of pain in rheumatic patients, so that the patient's pain level
decreases from moderate pain to mild pain.