PENERAPAN TERAPI AKUPUNKTUR DAN JAMU DALAM MANAJEMEN HIPERGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan global
yang terus meningkat, dengan hiperglikemia sebagai salah satu manifestasi
utamanya. Manajemen DM tidak hanya memerlukan terapi farmakologis, tetapi
juga pendekatan alternatif yang mendukung pengendalian kadar glukosa darah
secara efektif. Terapi akupunktur dan jamu merupakan dua metode tradisional
yang telah terbukti memiliki manfaat masing-masing, namun jarang dikaji dalam
bentuk kombinasi, terutama dalam konteks pelayanan home care.
Kebaruan Penelitian: Penelitian ini menghadirkan pendekatan integratif berupa
kombinasi terapi akupunktur dan jamu sebagai intervensi manajemen
hiperglikemia yang diterapkan dalam lingkungan home care. Pendekatan ini
menekankan manfaat holistik baik secara fisiologis maupun psikologis, yang
mencakup peningkatan kualitas hidup, pengetahuan klien, serta kontrol glukosa
darah. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus terhadap dua
klien dengan diagnosis DM tipe 2 dan hiperglikemia. Intervensi dilakukan
sebanyak enam kali dalam tiga minggu menggunakan titik-titik akupunktur
tertentu dan konsumsi jamu berbahan herbal (daun salam, kayu manis, herba
sambiloto, dan rimpang temulawak).
Hasil: Klien I menunjukkan penurunan kadar glukosa darah dari 352 mg/dL
menjadi 254 mg/dL disertai perbaikan gejala subjektif seperti kelelahan dan mulut
kering, serta peningkatan kepatuhan terhadap diet 3J dan olahraga. Klien II
mengalami penurunan kadar glukosa darah dari 461 mg/dL menjadi 314 mg/dL
dengan kemajuan dalam pengurangan keluhan pusing dan kebas, meskipun
kepatuhan terhadap olahraga masih terbatas.
Kesimpulan: Kombinasi terapi akupunktur dan jamu terbukti dapat membantu
menurunkan kadar glukosa darah serta memperbaiki gejala klinis dan perilaku
klien dalam manajemen diabetes mellitus. Pendekatan ini berpotensi menjadi
alternatif tambahan dalam praktik keperawatan home care yang bersifat holistik,
efektif, dan ekonomis.

Background: Diabetes Mellitus (DM) is a growing global health problem, with
hyperglycemia being one of its main manifestations. The management of DM
requires not only pharmacological therapy but also alternative approaches that
support effective blood glucose control. Acupuncture and herbal medicine are two
traditional methods that have proven benefits, yet their combined use is rarely
explored, especially in the context of home care services.
Novelty: This study presents an integrative approach by combining acupuncture
and herbal medicine therapies as an intervention for managing hyperglycemia in a
home care setting. This approach emphasizes holistic benefits both
physiologically and psychologically, including improvements in quality of life,
client knowledge, and blood glucose control.
Method: This study employed a case study approach involving two clients
diagnosed with type 2 diabetes mellitus and hyperglycemia. The intervention was
carried out six times over three weeks, using specific acupuncture points and
herbal preparations consisting of bay leaves, cinnamon, sambiloto herbs, and
temulawak rhizomes.
Results: Client I showed a reduction in blood glucose levels from 352 mg/dL to
254 mg/dL, along with improvement in subjective symptoms such as fatigue and
dry mouth, and increased adherence to the 3J dietary pattern and exercise. Client
II experienced a decrease in blood glucose from 461 mg/dL to 314 mg/dL, with
improvements in complaints such as dizziness and numbness, although adherence
to exercise remained limited.
Conclusion: The combination of acupuncture and herbal medicine therapy proved
effective in helping to reduce blood glucose levels and improve clinical symptoms
and behavioral management in diabetic patients. This approach has the potential
to serve as a complementary alternative in holistic, effective, and economical
home care nursing practice.