EDUKASI LATIHAN FISIK SENAM NIFAS UNTUK MENGURANGI DIASTASIS RECTUS ABDOMINIS PADA IBU POST PARTUM DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMALARAJA TAHUN 2025

Latar Belakang : Diastasis rectus abdominis (DRA) adalah kondisi pemisahan
otot perut yang umum terjadi pada ibu post partum. Salah satu upaya untuk
mengatasinya adalah melalui latihan fisik senam nifas. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan edukasi senam nifas terhadap DRA dan peningkatan
pengetahuan ibu post partum. Metode : Desain penelitian menggunakan studi
kasus deskriptif pada dua ibu post partum multipara dengan DRA >2,5 cm.
Intervensi berupa edukasi dan latihan senam nifas dilakukan selama tujuh hari.
Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan pengukuran
DRA menggunakan jangka sorong. Hasil : Hasil menunjukkan penurunan ukuran
DRA, dari 2,96 cm menjadi 2,78 cm pada klien I dan dari 2,86 cm menjadi 2,64
cm pada klien II. Skor pengetahuan juga meningkat setelah diberikan edukasi.
Kesimpulan : Edukasi latihan fisik senam nifas bisa digunakan untuk
menurunkan DRA dan meningkatkan pengetahuan ibu post partum.

Background : Diastasis rectus abdominis (DRA) is a condition of abdominal
muscle separation that commonly occurs in post partum mothers. One of the
efforts to overcome this is through postpartum exercise. This study aims to
describe post partum exercise education on DRA and increase maternal
knowledge. Method : The research design used a descriptive case study on two
multipara post partum mothers with DRA >2.5 cm. Interventions in the form of
education and postpartum exercise training were carried out for seven days. Data
were collected through interviews, observations, questionnaires, and DRA
measurements using calipers. Results : The results showed a decrease in DRA
size, from 2.96 cm to 2.78 cm in client I and from 2.86 cm to 2.64 cm in client II.
Knowledge scores also increased after being given education. Conclusion :
Postpartum exercise physical exercise education can be used to reduce DRA and
increase postpartum mothers knowledge.