FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADAANAK DI PUSKESMAS SEKIP KOTA PALEMBANG TAHUN 2025

Latar Belakang : Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian pada balita di negara berkembang, termasuk Indonesia. Faktor lingkungan, perilaku, dan imunisasi Menjadi aspek penting yang mempengaruhi kejadian diare. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Sekip Kota Palembang tahun 2025. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 106 balita diambil secara purposive sampling dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Sebagian besar balita mengalami diare sebanyak 50 dengan persentase sebesar (47,17%) dengan kelompok rentan umur 2<5 tahun mengalami diare. Terdapat faktor lain seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan status imunisasi dengan kejadian diare tidak ada hubungan yang signifikan (p > 0,05). Kesimpulan : Anak tanpa imunisasi lengkap berisiko lebih tinggi terkena pneumonia. Diperlukan peningkatan cakupan imunisasi dan edukasi orang tua sebagai pencegahan. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan imunisasi tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian diare pada balita diwilayah kerja Puskesmas Sekip Kota Palembang.

Background: Diarrhea is one of the main causes of death in toddlers in developing countries, including Indonesia. Environmental factors, behavior, and immunization are important aspects that influence the incidence of diarrhea. Research Objective:To determine the risk factors associated with the incidence of diarrhea in toddlers at the Sekip Health Center, Palembang City in 2025. Research Method: This study used a quantitative analytical design with a cross-sectional approach. A sample of 106 toddlers was taken by purposive sampling and analyzed using the Chi-Square test. Research Results: Most toddlers experienced diarrhea as many as 50 with a percentage of (47.17%) with a vulnerable group aged 2<5 years experiencing diarrhea. There are other factors such as age, gender, occupation, education level,and immunization status with the incidence of diarrhea that have no significant relationship (p> 0.05). Conclusion: Children without complete immunization are at higher risk of developing pneumonia. Increased immunization coverage and parental education are needed for prevention. Factors such as age, gender, occupation, education, and immunization are not significantly related to the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of the Sekip Health Center,
Palembang City.