FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KERUPUK DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2025

Latar Belakang : Usaha mikro, kecil, dan menengah memiliki peran penting dalam perekonomian, namun masih banyak yang belum menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja. Kondisi ini menyebabkan tingginya angka keluhan Musculoskeletal Disorders di kalangan pekerja usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk di sektor produksi kerupuk yang menuntut aktivitas fisik berulang dengan postur kerja yang tidak ergonomis Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders pada pekerja usaha mikro, kecil, dan menengah Kerupuk di Kota Palembang. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan menggunakan kuesioner terstruktur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2025. Populasi studi penelitian ini adalah pekerja usaha mikro, kecil, dan menengah Kerupuk di kota Palembang. Sampel dengan jumlah 107 pekerja. Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 107 responden, sebanyak 70,1% mengalami keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Analisis chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Masa Tubuh (p = 0,027), postur kerja (p = 0,026), masa kerja (p = 0,000), durasi kerja (p = 0,000) dengan keluhan MSDs. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan keluhan MSDs adalah masa kerja dengan OR = 8,54 (CI 95%: 3,33–21,89). Kesimpulan : Keluhan Musculoskeletal Disorders yang ditemukan pada pekerja UMKM Kerupuk di Kota Palembang berhubungan dengan Indeks Masa Tubuh (IMT), postur kerja, masa kerja dan durasi kerja.

Background: Micro, small, and medium enterprises have an important role in the economy, but many have not implemented occupational safety and health standards. This condition causes a high number of Musculoskeletal Disorders complaints among micro, small, and medium enterprises workers, including in the cracker production sector which requires repetitive physical activity with non-ergonomic working postures. Purposes : Knowing the factors related to Musculoskeletal Disorders complaints in Micro, small, and medium enterprises Cracker Workers in Palembang City. Methods: This research is a quantitative research using a cross-sectional approach, data collection is carried out by observation and using a structured questionnaire. This research was conducted in March - June 2025. The population of this research study was micro, small, and medium enterprises cracker workers in the city of Palembang. A sample of 107 workers. Data analysis using the chi square statistical test. Result: The results showed that out of 107 respondents, 70.1% experienced Musculoskeletal Disorders (MSDs). Chi-square analysis showed a significant relationship between Body Mass Index (p = 0.027), work posture (p = 0.026), work period (p = 0.000), work duration (p = 0.000) with MSDs complaints. The most dominant variable related to MSDs complaints was work period with OR = 8.54 (95% CI: 3.33–21.89). Conclusion : Musculoskeletal Disorders complaints found in Micro, small, and medium enterprises Cracker Workers in Palembang City are related to Body Mass Index (BMI), work posture, work period and work duration.