PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU TENTANG BAHAYA MEROKOK MELALUI MEDIA VIDEO DAN LEAFLET PADA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA PALEMBANG TAHUN 2025

Latar Belakang: Perilaku merokok di kalangan remaja masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan dan sikap terhadap bahaya merokok. Pemberian pendidikan kesehatan melalui media yang menarik seperti video dan leaflet dinilai mampu meningkatkan pemahaman dan perilaku sehat siswa. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video dan leaflet terhadap perubahan pengetahuan, sikap, dan tindakan tentang bahaya merokok pada siswa kelas VII dan VIII di Sekolah Menengah Pertama Kota Palembang. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan rancangan one group pretest-posttest. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2025 dengan jumlah sampel 100 siswa yang dipilih secara simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil Penelitian: Rata-rata skor pengetahuan sebelum intervensi adalah 6,34 ± 1,58 dan setelah intervensi meningkat menjadi 9,20 ± 0,93 (p=0,000). Rata-rata skor sikap meningkat dari 61,21 ± 5,12 menjadi 72,35 ± 4,80 (p=0,000). Skor tindakan juga meningkat dari 45,28 ± 6,74 menjadi 55,61 ± 5,90 (p=0,000).
Kesimpulan: Pendidikan kesehatan melalui media video dan leaflet berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan siswa tentang bahaya merokok.

Background: Smoking behavior among adolescents remains a serious public health concern. One contributing factor is the lack of knowledge and awareness about the dangers of smoking. Delivering health education using engaging media such as videos and leaflets is considered effective in improving students’ knowledge and healthy behavior. Objective: To determine the effect of health education using video and leaflet media on changes in knowledge, attitudes, and actions regarding the dangers of smoking among seventh and eighth-grade students at junior high schools in Palembang City. Method: This study used a quasi-experimental design with a one-group pretest posttest approach. The research was conducted in June 2025 with a sample of 100 students selected by simple random sampling. A questionnaire was used as the data collection tool. Data analysis was performed using Wilcoxon Signed Rank test. Results: The average knowledge score increased from 6.34 ± 1.58 before intervention to 9.20 ± 0.93 after (p=0.000). Attitude scores increased from 61.21 ± 5.12 to 72.35 ± 4.80 (p=0.000), while behavior scores improved from 45.28 ± 6.74 to 55.61 ± 5.90 (p=0.000). Conclusion: Health education using video and leaflet media has a significant effect on improving students’ knowledge, attitudes, and behavior regarding the dangers of smoking.