KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) SEBAGAI BIOMARKER PADA BAYI YANG DIDUGA SEPSIS DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2025

Latar Belakang : Sepsis merupakan kondisi yang mengancam jiwa, terutama

pada bayi, dan deteksi dini sangat penting untuk menurunkan angka kematian. C-
Reactive Protein (CRP) adalah biomarker yang sering digunakan untuk

mendeteksi sepsis. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran kadar CRP
sebagai biomarker pada bayi yang diduga sepsis di Rumah Sakit Islam Siti
Khadijah Palembang tahun 2025. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah
deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Maret 2025. Sampel penelitian adalah spesimen whole blood dari 30 bayi yang
diduga sepsis, diambil menggunakan purposive sampling. Kadar CRP diukur
menggunakan metode Fluorescence ImmunoAssay (FIA). Hasil Penelitian :
Kadar CRP tidak normal sebesar 63,3%, dengan distribusi statistik: median kadar
CRP sebesar 10 mg/L, nilai minimum 1 mg/L, nilai maksimum 200 mg/L dan
rentang interkuartil 39 mg/L. Kadar CRP tidak normal pada bayi laki-laki 30%
dan bayi perempuan 33,3%. Kadar CRP tidak normal pada bayi 63,3% dan
neonatus tidak didapatkan kadar CRP tidak normal. Kadar CRP tidak normal pada
bayi dengan berat badan normal 46,7% dan bayi dengan berat badan tidak normal
16,7%. Kesimpulan : Kadar CRP dapat digunakan sebagai biomarker yang
sensitif untuk mendeteksi sepsis pada bayi. Saran : Kepada klinisi seyogyanya
tetap melakukan pemeriksaan kadar CRP sebagai biomarker untuk menegakkan
diagnosa sepsis pada bayi.

Background: Sepsis is a life-threatening condition, especially in infants, and
early detection is crucial to reduce mortality. C-Reactive Protein (CRP) is a
commonly used biomarker for detecting sepsis. Objective: To determine the profile
of CRP levels as a biomarker in infants suspected of sepsis at Siti Khadijah Islamic
Hospital, Palembang, in 2025. Methods: This was a descriptive study with a
cross-sectional approach conducted in March 2025. The study sample consisted
of whole blood specimens from 30 infants suspected of sepsis, selected using
purposive sampling. CRP levels were measured using the Fluorescence
ImmunoAssay (FIA) method. Results: Positive CRP levels were found in 63.3% of
samples, with the following statistical distribution: median CRP level of 10 mg/L,
minimum value of 1 mg/L, maximum value of 200 mg/L, and an interquartile range
of 39 mg/L. Positive CRP levels were observed in 30% of male infants and 33.3%
of female infants. Positive CRP was detected in 63.3% of infants, while no positive
CRP was found in neonates. Among infants with normal body weight, 46.7%
showed positive CRP, compared to 16.7% in those with abnormal body weight.
Conclusion: CRP levels can be used as a sensitive biomarker for detecting sepsis
in infants. Suggestion: Clinicians are advised to continue CRP testing as a
biomarker to support the diagnosis of sepsis in infants.