PENGARUH PENUNDAAN WAKTU PEMERIKSAAN TERHADAP NILAI HITUNG JUMLAH SEL TROMBOSIT

Tujuan: penelitian untuk menilai bagaimana penundaan waktu pemeriksaan
berpengaruh terhadap hasil perhitungan jumlah sel trombosit. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Hematologi Poltekkes Kemenkes Palembang dan
melibatkan 20 mahasiswa dengan metode total sampling serta pengukuran
secara manual menggunakan Haemocytometer. Sampel dibagi menjadi lima
kategori, yaitu pemeriksaan segera, penundaan selama 2 jam, dan 4 jam pada
suhu ruangan, serta 2-8°C. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa pemeriksaan
yang dilakukan segera menghasilkan rata-rata trombosit sebanyak 231.103
Sel/µl. Penundaan selama 2 jam di suhu kamar mengakibatkan penurunan
sebanyak 5% menjadi 219.103 Sel/µl, sementara penundaan selama 4 jam di
suhu ruangan mengalami penurunan yang lebih signifikan, yaitu 19% menjadi
186.103 Sel/µl Di sisi lain, selama penundaan 4 jam pada suhu 2-8°C,
penurunan yang terjadi lebih kecil, dengan rata-rata 225.103 Sel/µl. Analisis
statistik menggunakan SPSS menunjukkan adanya pengaruh signifikan antar
kelompok (P-value 0,003) berdasarkan hasil uji Kruskal wallis. Kesimpulan:
dari penelitian ini menekankan bahwa pemeriksaan trombosit sebaiknya
dilakukan tanpa penundaan, karena jika ditunda lebih dari satu jam, terutama
pada suhu ruangan, dapat menyebabkan agregasi dan fragmentasi trombosit,
sehingga hasil hitungnya menjadi tidak tepat. Darah sebaiknya disimpan pada
suhu 2-8°C agar stabilitas trombosit terjaga.

The purpose of the study was to assess how the delay in examination time affects
the results of platelet cell count calculation. The study was conducted at the
Hematology Laboratory of the Palembang Polytechnic of the Ministry of Health
and involved 20 students with a total sampling method and manual
measurement using a Haemocytometer. Samples were divided into five
categories, namely immediate examination, 2-hour delay, and 4 hours at room
temperature, and 2-8°C. The results showed that immediate examination
resulted in an average platelet count of 231,103 cells/µl. A 2-hour delay at room
temperature resulted in a 5% decrease to 219,103 Cells/µl, while a 4-hour delay
at room temperature experienced a more significant decrease of 19% to
186,103 Cells/µl On the other hand, during a 4-hour delay at 2-8°C, the
decrease was smaller, with an average of 225,103 Cells/µl. Statistical analysis
using SPSS showed a significant effect between groups (P-value 0.003) based
on the Kruskal wallis test results. The conclusion of this study emphasizes that
platelet examination should be done without delay, because if it is delayed for
more than one hour, especially at room temperature, it can cause platelet
aggregation and fragmentation, so that the count results become inaccurate.
Blood should be stored at 2-8°C to maintain platelet stability.