DUKUNGAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN ROM (RANGE OF MOTION) PADA PASIEN PASCA STROKE DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2025

Latar Belakang : Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan fisik di
seluruh dunia yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi, termasuk gangguan
mobilitas fisik. Gangguan ini terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf pusat yang
memengaruhi kemampuan pasien dalam melakukan gerakan tubuh secara optimal.
Salah satu indikator penting dalam menilai tingkat gangguan tersebut adalah range
of motion (ROM), yaitu rentang gerak sendi yang menggambarkan sejauh mana
sendi dapat digerakkan secara aktif maupun pasif. Penurunan ROM pada pasien
stroke sering kali menyebabkan keterbatasan aktivitas sehari-hari dan penurunan
kualitas hidup. Oleh karena itu, intervensi fisioterapi yang bertujuan meningkatkan
ROM dan memperbaiki fungsi mobilitas fisik sangat diperlukan dalam proses
rehabilitasi pasca-stroke. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan

antara range of motion dengan derajat gangguan mobilitas fisik pada pasien pasca-
stroke serta mengevaluasi efektivitas program rehabilitasi dalam meningkatkan

ROM dan kemampuan fungsional pasien.
Metode : Desain penelitian menggunakan metode Deskriptif dalam bentuk studi
kasus dengan Dukungan keluarga dalam melakukan ROM (Range of Motion) pada
pasien pasca stroke dengan masalah gangguan mobilitas fisik.
Hasil : Hasil Penelitian Menunjukan Keluarga sudah mulai mampu memberikan
dukungan berupa memberikan Latihan ROM pada anggota keluarga
Kesimpulan : Penelitian ini menggambarkan perlunya Dukungan keluarga dalam
melakukakn ROM pada anggota keluarga yang mengalami gangguan mobilitas
fisik.

Background: Stroke is one of the leading causes of physical disability worldwide
that can cause various complications, including impaired physical mobility. This
disorder occurs due to damage to the central nervous system that affects the patient's
ability to perform optimal body movements. One important indicator in assessing
the level of this disorder is the range of motion (ROM), which is the range of joint
motion that describes the extent to which the joint can be moved actively or
passively. Decreased ROM in stroke patients often causes limitations in daily
activities and decreased quality of life. Therefore, physiotherapy interventions
aimed at increasing ROM and improving physical mobility function are essential in
the post-stroke rehabilitation process. This study aims to analyze the relationship

between range of motio n and the degree of impaired physical mobility in post-
stroke patients and to evaluate the effectiveness of rehabilitation programs in

improving ROM and functional abilities of patients.
Method: The research design uses a descriptive method in the form of a case study
with family support in performing ROM (Range of Motion) in post-stroke patients
with physical mobility disorders.
Results: The results of the study showed that families have begun to be able to
provide support in the form of providing ROM exercises to family members.
Conclusion: This study illustrates the need for family support in carrying out ROM
on family members who experience physical mobility disorders.