PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BENSON PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA TAHUN 2025

Latar Belakang: Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami
gangguan pola tidur akibat perubahan fisiologis dan pisikologis. Gangguan pola
tidur dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan resiko penyakit
degenerative. Terapi nonfarmakologi seperti terapi relaksasi bensn menjadi salah
satu pendekatan yang efektif dan aman dalam menangani masalah ini.
Tujuan: Mendeskrifsikan penerapan terapi relaksasi benson untuk mengatasi
gangguan pola tidur pada lansia diwiliayah kerja UPTD Puskesmas Sekar Jaya.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus pada dua orang lansia yang
mengalami gangguan pola tidur. Pengumpulan data dilakukan melalui pengkajian
keperawatan, wawancara, observasi dan pengukuran kualitas tidur menggunakan
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) serta evaluassi berdasarkan Standar Luaran
Keperawatan Indonesia (SLKI).
Hasil: Setelah diberikan intervensi terapi relaksasi benson selama beberapa sesi,
Kedua klien mengalami peningkatan kualitas tidur. Skor PSQI menurun secara
signifikan, tanda dan gejala gagguan tidur seperti sulit tidur dan sering terbangun
berkurang.
Kesimpulan dan Saran: Treapi Relaksasi Benson terbukti efektif dalam mengatasi
gangguan pola tidur pada lansia. Terapi ini mampu memberikan relaksasi,
mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Disarankan agar terapi ini dapat digunakan sebagai intervensi rutin dalam praktik
keperawatan gerontic, Dan dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel
yang lebih besar.

Background: The elderly are a vulnerable group prone to experiencing sleep
pattern disorders due to physiological and psychological changes.sleep disorders

can decreasequality of life and increase the riks of degenerative diseases. Non-
phaemacological therapies such as Benson relaxation therapy offer an affective and

safe approach to addressing this issue.
Objective: To describe the application of Benson relaxation therapy in overcoming
sleep pattern disrders among the elderly in the working area of UPTD Puskesmas
Sekar Jaya
Metode: This study used a case study design involving two eldely clients with sleep
disorders. Data collection was conducted through nursing assessments, interviws,
observations,and evaluation of sleep quality using the Pittsburgh sleep Quality
Index (PSQI) and the Indonesian Nursing Outcome standards (SLKI)
Results: After several sessions of benson relxation therapy, both clints showed
improved sleep quality. PSQI scores significantly decreased, and symptoms such as
difficulty falling asleep and frequent awakenings were reduced.
Conclusion and Suggestions: Benson relaxtion therapy proved effective in
addressing sleep pattern disorders in the elderly. It provideddeep relaxtion, reduced
anxity, and impored overall sleep quality.it is recommended that this therapy be
used as a rountine intervention in geretiatric nursing care, and furgher research is
needed with a larger sample size.