EDUKASI RANGE OF MOTION PADA PENDERITA RHEUMATOID ARTHRITIS DENGAN MASALAH NYERI SENDI

Latar Belakang : Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun kronis
yang dapat menyebabkan kerusakan pada sendi, nyeri, dan keterbatasan gerakan.
Salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat membantu mengurangi nyeri
dan meningkatkan fungsi sendi pada penderita RA adalah edukasi range of motion
(ROM). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh edukasi range of
motion terhadap pengurangan nyeri suspek rheumatoid arthritis.
Tujuan: Untuk mengetahui seberapa efektif range of motion dalam mengurangi
nyeri sendi pada suspek rheumatoid arthritis
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deksriptif dengan
pendekatan proses keperawatan pada klien suspek rheumatoid arthritis (RA).
Hasil : setelah dilakukan edukasi dan latihan range of motion pada klien suspek
rheumatoid arthritis di dapatkan penurunan dan membantu mempertahankan
tingkat nyeri pada suspek rheumatoid arthritis agar tidak memperburuknya
Kesimpulan: Mengedukasi dan latihan range of motion pada klien nyeri dengan
skala 4menjadi 3, dan klien kedua dari 3 menjadi 3.
Saran : Diharapkan untuk dikombinasikan dengan intervensi lainnya

Background: Rheumatoid arthritis (RA) is a chronic autoimmune disease that can
cause joint damage, pain, and limited movement. One of the non-pharmacological
interventions that can help reduce pain and improve joint function in RA patients
is range of motion (ROM) education. This study aims to explore the effect of
range of motion education on reducing pain in suspected rheumatoid arthritis.
Objective: To determine how effective range of motion is in reducing joint pain
in suspected rheumatoid arthritis
Method: This study uses a descriptive case study method with a nursing process
approach to clients with suspected rheumatoid arthritis (RA).
Results: After range of motion education and training were carried out on clients
with suspected rheumatoid arthritis, there was a decrease and helped maintain the
level of pain in suspected rheumatoid arthritis so as not to worsen it
Conclusion: Educating and training range of motion on clients with pain on a
scale of 4 to 3, and the second client from 3 to 3.
Suggestion: It is expected to be combined with other interventions