FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT( ISPA ) PADA BALITA DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUASIN

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang balita dan menjadi penyebab utama morbiditas serta mortalitas pada kelompok usia ini. Berdasarkan data Puskesmas Srikaton Kabupaten Banyuasin tahun 2023, tercatat jumlah kasus ISPA pada balita merupakan yang tertinggi dibandingkan puskesmas lain di wilayah tersebut. Berbagai faktor seperti usia balita, jenis kelamin, kebiasaan merokok dalam rumah, sikap ibu, pengetahuan ibu, dan kondisi fisik rumah diduga berkontribusi terhadap kejadian ISPA pada balita. Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Srikaton, Kabupaten Banyuasin. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 108 balita. Data primer dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, sedangkan data sekunder diperoleh dari catatan puskesmas. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita mengalami ISPA. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia balita, jenis kelamin, kebiasaan merokok anggota keluarga, sikap ibu, dan kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA. Namun, pengetahuan ibu tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Faktor usia, jenis kelamin, paparan asap rokok di rumah, sikap ibu, dan kondisi fisik rumah berperan penting terhadap kejadian ISPA pada balita. Upaya pencegahan ISPA perlu difokuskan pada peningkatan perilaku sehat
keluarga dan perbaikan lingkungan tempat tinggal.

Background: Acute Respiratory Infections (ARI) are among the most common illnesses affecting toddlers and remain a leading cause of morbidity and mortality in this age group. According to data from Puskesmas Srikaton, Banyuasin Regency in 2023, the number of ARI cases in toddlers was the highest compared to other health centers in the area. Several factors such as age, gender, smoking habits in the household, maternal attitudes, maternal knowledge, and the physical condition of the home are suspected to contribute to ARI incidence among toddlers. Objective: To determine the factors associated with the incidence of ARI in toddlers in the working area of Puskesmas Srikaton, Banyuasin Regency. Methods: This study used a quantitative approach with a cross-sectional design. A total of 108 toddlers. Primary data were collected through structured interviews using questionnaires, and secondary data were obtained from health center records. Data were analyzed using univariate and bivariate methods with the Chi-Square test. Results: The results showed that most toddlers experienced ARI. There was a significant relationship between the incidence of ARI and variabels such as age, gender, family smoking habits, maternal attitudes, and physical housing conditions. However, maternal knowledge did not show a statistically significant relationship. Conclusion: Factors such as age, gender, household smoking exposure, maternal attitudes, and housing conditions play a key role in the incidence of ARI among toddlers. Preventive efforts should focus on improving family health behavior and environmental conditions in the home.