DUKUNGAN KEPATUHAN PROGRAM PENGOBATAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH HALUSINASI

Latar Belakang: Skizofrenia adalah gangguan jiwa kronis yang ditandai dengan
gangguan pikiran, emosi, dan perilaku, salah satunya berupa halusinasi.
Ketidakpatuhan klien terhadap program pengobatan menjadi tantangan utama
dalam penanganan skizofrenia. Dukungan keluarga memainkan peran penting
dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan dan mencegah kekambuhan gejala.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dukungan kepatuhan
program pengobatan pada klien skizofrenia dengan masalah halusinasi di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung.
Metode: Jenis penelitian ini adalah studi kasus terhadap dua klien dengan
skizofrenia dan masalah halusinasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi selama lima kali kunjungan rumah.
Analisis data dilakukan secara kualitatif berdasarkan format pengkajian
keperawatan jiwa dan lembar ceklis kepatuhan.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa kedua klien mengalami ketidakpatuhan
terhadap pengobatan yang ditandai dengan penolakan minum obat dan kurangnya
dukungan keluarga. Intervensi keperawatan berupa edukasi, pendampingan
keluarga, dan pemantauan kepatuhan berhasil meningkatkan motivasi dan
keterlibatan keluarga dalam proses pengobatan. Terjadi peningkatan tingkat
kepatuhan klien setelah dilakukan intervensi secara bertahap.
Kesimpulan dan Saran: Keterlibatan keluarga secara aktif dalam mendukung
pengobatan berperan besar dalam meningkatkan kepatuhan klien terhadap
program pengobatan serta mengurangi gejala halusinasi. Diharapkan keluarga
dapat terus memberikan dukungan moral dan fisik secara berkelanjutan. Tenaga
kesehatan juga diharapkan rutin memberikan edukasi dan pemantauan pada klien dan
keluarganya.

Background: Schizophrenia is a chronic mental disorder characterized by
disturbances in thought, emotion, and behavior, including symptoms such as
hallucinations. One of the main challenges in treating schizophrenia is patients’
non-adherence to prescribed treatment programs. Family support plays a crucial
role in enhancing medication adherence and preventing symptom relapse.
Objective: This study aims to describe the support for treatment adherence in
clients with schizophrenia experiencing hallucinations at the UPTD Tanjung
Agung Public Health Center.
Methods: This research is a descriptive case study two clients diagnosed with
schizophrenia and hallucinations. Data collection was conducted through
interviews, observation, and documentation over five home visits. Data were
analyzed qualitatively using mental health nursing assessment formats and
adherence checklist sheets.
Results: The results showed that both clients exhibited non-adherence to
treatment, as indicated by their refusal to take medication and lack of family
support. Nursing interventions included education, family assistance, and
treatment adherence monitoring. These efforts led to increased client motivation
and greater family involvement. After the intervention, both clients demonstrated
improved adherence to treatment.
Conclusion and Recommendation: Active family involvement significantly
improves treatment adherence in clients with schizophrenia and reduces
hallucination symptoms. Families are encouraged to provide continuous moral
and physical support, while healthcare professionals are advised to offer regular
education and monitoring to both clients and their families.