DUKUNGAN KEPATUHAN PROGRAM PENGOBATAN PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TODDLER DENGAN KETIDAKPATUHAN AKIBAT PNEUMONIA DI DESA TALANG JAWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG AGUNG

Latar Belakang: Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama kematian
pada anak balita, terutama pada usia toddler (1–3 tahun). Ketidakpatuhan orang
tua, khususnya ibu, dalam menjalankan program pengobatan menjadi salah satu
penyebab kegagalan terapi dan tingginya angka kekambuhan.Tujuan: Penelitian
ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi dukungan kepatuhan program
pengobatan pada ibu yang memiliki anak toddler dengan ketidakpatuhan akibat
pneumonia di Desa Talang Jawa, wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan
Asuhan Keperawatan yang mencakup pengkajian, Diagnosis Keperawatan
“Ketidakpatuhan”, Perencanaan Intervensi, Implementasi, Dan Evaluasi. Subjek
penelitian adalah dua ibu dengan anak toddler yang terdiagnosis pneumonia dan
menunjukkan ketidakpatuhan dalam pengobatan. Hasil: Sebelum intervensi,
kedua ibu memiliki tingkat kepatuhan yang rendah 10. Setelah diberikan
intervensi berupa edukasi, pendampingan, dan keterlibatan keluarga, terjadi
peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kepatuhan terhadap jadwal serta
tata cara pemberian obat. Kesimpulan: Dukungan kepatuhan program
pengobatan terbukti efektif meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan ibu dalam
menjalankan pengobatan anak yang menderita pneumonia. Saran: Diharapkan
tenaga kesehatan dapat secara rutin memberikan edukasi, melakukan pemantauan,
dan melibatkan keluarga secara aktif untuk meningkatkan keberhasilan terapi
pneumonia pada anak.

Background: Pneumonia is one of the leading causes of death in children under
five years old, particularly among toddlers (aged 1–3 years). Parental
noncompliance, especially from mothers, in following the prescribed treatment
regimen is one of the major factors contributing to treatment failure and recurrent
illness. Objective: This study aims to describe the implementation of treatment
adherence support for mothers with toddlers who exhibit noncompliance in
managing pneumonia in Talang Jawa Village, under the working area of Tanjung
Agung Public Health Center. Method: This research uses a case study design
with a nursing care approach, which includes assessment, nursing diagnosis of
"noncompliance", care planning, implementation of interventions, and evaluation.
The study subjects were two mothers whose toddlers were diagnosed with
pneumonia and demonstrated noncompliance in treatment. Result: Before the
intervention, both mothers showed a low level of adherence 10. After receiving
interventions including education, family involvement, and supportive guidance,
there was a significant improvement in both understanding and adherence to the
medication schedule. Conclusion: Treatment adherence support was proven to be
effective in increasing the mothers’ discipline and compliance in administering
medications to children with pneumonia. Suggestion: It is recommended that
healthcare professionals continuously provide education, conduct regular
monitoring, and actively involve family members to improve the success rate of
pneumonia treatment in children.