PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA SEBAGAI CAREGIVER UTAMA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS DIWILAYAH KERJAUPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2025

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis
yang berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik,
seperti luka kaki diabetik, nefropati, dan neuropati. Keluarga sebagai caregiver
utama memiliki peran penting dalam mendukung pengelolaan DM, terutama
dalam aspek edukasi dan perawatan harian untuk mencegah komplikasi.
Kurangnya pengetahuan keluarga menjadi salah satu penyebab rendahnya
kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan dan pola hidup sehat.
Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga
sebagai caregiver utama dalam upaya pencegahan komplikasi Diabetes Mellitus di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung tahun 2025.
Metode: Penelitian menggunakan pendekatan proses keperawatan melalui
tahapan pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi terhadap
dua klien yang memiliki ibu penderita DM tipe 2. Intervensi dilakukan selama dua
minggu melalui edukasi sebanyak enam kali pertemuan, mencakup materi
pencegahan komplikasi dan peran keluarga dalam perawatan.
Hasil: Hasil implementasi menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan
keluarga berdasarkan kuisioner pre-post test. Selain itu, terjadi perubahan perilaku
keluarga dalam mendukung pengelolaan penyakit, seperti kepatuhan terhadap
kontrol, diet, dan pemberian obat. Evaluasi menunjukkan bahwa kedua klien
menunjukkan kesiapan peningkatan pengetahuan yang signifikan.
Kesimpulan: Edukasi yang terstruktur dan berkelanjutan terbukti efektif dalam
meningkatkan pengetahuan keluarga sebagai caregiver utama dalam pencegahan
komplikasi Diabetes Mellitus. Intervensi ini direkomendasikan untuk diterapkan
di tingkat keluarga guna mendukung perawatan pasien DM secara holistik.

Background: Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disease that can lead
to serious complications if not properly managed, such as diabetic foot ulcers,
nephropathy, and neuropathy. The family, as the primary caregiver, plays an
essential role in supporting DM management, particularly in providing daily care
and education to prevent complications. A lack of knowledge among family
members is one of the contributing factors to poor treatment adherence and
unhealthy lifestyle behaviors in patients.
Objective: This case study aims to improve the knowledge of families as primary
caregivers in preventing complications of Diabetes Mellitus in the working area of
UPTD Puskesmas Tanjung Agung in 2025.
Method: The study employed a nursing process approach consisting of
assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. The
subjects were two clients whose mothers have type 2 DM. Interventions were
carried out over two weeks through six educational sessions covering the
prevention of complications and the caregiver‘s role in patient care.
Results: The implementation showed an increase in family knowledge scores
based on pre- and post-test questionnaires. Additionally, there was a behavioral
improvement in the families' support for disease management, including
compliance with medical control, diet, and medication adherence. The evaluation
indicated a significant improvement in the families‘ readiness to enhance their
knowledge.
Conclusion: Structured and continuous education has proven effective in
increasing family knowledge as the primary caregiver in preventing complications
of Diabetes Mellitus. This intervention is recommended to be continuously
implemented at the family level to support holistic DM patient care.