FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ALBUMIN PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI RS ISLAM SITI KHODIJAH KOTA PALEMBANG

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti. DBD masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena
tingginya angka kejadian dan kematian. Salah satu komplikasi penting dari DBD
adalah kebocoran plasma yang dapat menyebabkan penurunan kadar albumin
(hipoalbuminemia). Albumin merupakan protein dominan yang terdapat di dalam
plasma, berfungsi untuk mempertahankan tekanan onkotik serta menjaga
keseimbangan cairan dalam tubuh. Penurunan kadar albumin dapat memperburuk
kondisi klinis pasien dan meningkatkan risiko komplikasi. Tujuan: Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi Faktor-Faktor yang berkaitan dengan tingkat
albumin pada penderita DBD di Rumah Sakit Islam Siti Khodijah yang terletak di
Kota Palembang. Metode: Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan
pendekatan cross-sectional terhadap 30 pasien DBD yang dirawat pada Februari–
Mei 2025 menggunakan metode total sampling. Pemeriksaan kadar albumin
dilakukan dengan metode Bromocresol Green (BCG), dan analisis data dilakukan
dengan metode uji Chi-Square. Hasil: Penelitian ini mengindikasikan bahwa 80%
dari pasien memiliki tingkat albumin yang rendah. Tidak terdapat hubungan
signifikan antara kadar albumin dengan usia (p=0,098), jenis kelamin (p=0,264),
dan lama dirawat (p=1,000), namun terdapat hubungan signifikan antara jumlah
trombosit dengan kadar albumin (p=0,000). Kesimpulan: Sebagian besar pasien
DBD mengalami hipoalbuminemia, dan jumlah trombosit merupakan faktor yang
berhubungan signifikan dengan kadar albumin.

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused
by the dengue virus and spread through the bite of the Aedes aegypti mosquito.
DHF remains a public health problem in Indonesia due to its high incidence and
mortality rates. One of the significant complications of DHF is plasma leakage,
which can lead to decreased albumin levels (hypoalbuminemia). Albumin is the
dominant protein found in plasma, functions to maintain oncotic pressure and
maintain fluid balance in the body. A decrease in albumin levels can worsen the
clinical condition of patients and increase the risk of complications. Objective: This
study aims to determine the factors associated with albumin levels in DHF patients
at Siti Khodijah Islamic Hospital, Palembang City. Methods: This research was
conducted using a descriptive design with a cross-sectional approach involving 30
DHF patients treated from February to May 2025, using a total sampling method.
Albumin levels were examined using the Bromocresol Green (BCG) method, and
data analysis was carried out using the Chi-Square test method. Results: This study
indicated that 80% of patients had low albumin levels. There was no significant
association between albumin levels and age (p=0.098), gender (p=0.264), or length
of hospitalization (p=1.000), but there was a significant association between platelet
count and albumin levels (p=0.000). Conclusion: Most DHF patients experienced
hypoalbuminemia, and platelet count was a significant factor associated with
albumin levels.