PENERAPAN KOMBINASI TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN KONSUMSI REBUSAN BUNGA ROSELLA PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH NYERI KRONIS

Latar Belakang : Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering
menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani. Salah satu keluhan adalah
nyeri kronis di bagian tengkuk atau kepala akibat peningkatan tekanan darah.
Salah satu terapi non-farmakologis yang dapat digunakan adalah terapi relaksasi
otot progresif, yaitu teknik pengencangan dan pelemasan otot. Di sisi lain, bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa) mengandung antosianin dan flavonoid yang bersifat
vasodilator, sehingga efektif dalam menurunkan tekanan darah. Tujuan:
Mendeskripsikan penerapan dan hasil penerapan kombinasi Terapi Relaksasi Otot
Progresif dan konsumsi rebusan Bunga Rosella. Metode: Desain yang digunakan
dalam penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses
keperawatan. Hasil: Setelah diberikan kombinasi terapi kepada dua klien
hipertensi selama empat minggu dengan enam kali kunjungan, diperoleh hasil
bahwa tingkat nyeri menurun, dan tekanan darah stabil. Hasil tersebut dibuktikan
dengan lembar efektivitas terapi dan lembar evaluasi keperawatan. Kesimpulan:
Penerapan terapi relaksasi otot progresif yang dikombinasikan dengan konsumsi
rebusan bunga Rosella menunjukkan hasil yang positif dalam menurunkan tingkat
nyeri dan tekanan darah menjadi stabil. Kombinasi terapi ini dapat digunakan
sebagai alternatif intervensi non-farmakologis yang efektif untuk membantu
mengatasi nyeri kronis pada pasien Hipertensi.

Background: Hypertension is a health problem that often leads to serious
complications if left untreated. One common complaint is chronic pain in the neck
or head due to increased blood pressure. One non-pharmacological therapy that can
be used is progressive muscle relaxation therapy, which involves techniques for
tensing and relaxing muscles. On the other hand, Rosella flowers (Hibiscus
sabdariffa) contain anthocyanins and flavonoids with vasodilator properties,
making them effective in lowering blood pressure. Objective: To describe the
application and outcomes of combining Progressive Muscle Relaxation Therapy
with the consumption of Rosella flower decoction. Method: The design used in this
study was a descriptive case study with a nursing process approach. Results: After
administering the combination therapy to two hypertensive clients over four weeks
with six visits, the results showed a decrease in pain levels and blood pressure.
These results were confirmed by the therapy effectiveness sheet and the nursing
evaluation sheet. Conclusion: The application of progressive muscle relaxation
therapy combined with consumption of Rosella flower tea showed positive results
in reducing pain levels and stabilising blood pressure. This combination of therapies
can be used as an effective non-pharmacological intervention alternative to help
manage chronic pain in hypertensive patients.