PENGARUH PEMANTAUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT OLEH KADER DENGAN E-KMGS TERHADAP STATUS KEBERSIHAN GIGI ANAK

Tingginya angka kejadian karies anak berdasarkan data sebesar 45,1 %, menjadi salah satu permasalahan kesehatan gigi dan mulut, yang disebabkan karena keterampilan dan perilaku menjaga kebersihan gigi yang kurang, untuk itu sangat penting dan perlu diperhatikan oleh orang tua maupun tenaga kesehatan. Guru menjadi salah satu kader agen perubahan dalam penerapan perilaku hidup sehat di sekolah, bertugas sebagai perpanjangan tangan terapis gigi dan mulut terutama dalam pencatatan serta pelaporan kondisi gigi anak, kartu menuju gigi sehat sebagai dokumen yang dapat digunakan untuk merujuk anak ke fasilitas kesehatan. Era digitalisasi diperlukan aplikasi yang dapat mempermudah kader mengidentifikasi masalah yang dialami anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh E-KMGS dalam pemantauan kesehatan gigi dan mulut terhadap status kebersihan gigi anak. Metode penelitian menggunakan desain quasi eksperimen, jumlah responden kader 10 dan 30 anak, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada Paud Intan Permata Dua. Penelitian ini dilakukan selama empat minggu dengan cara satu minggu sekali intervensi menggunakan aplikasi kartu menuju gigi sehat berbasis elektronik. Hasil penelitian menyatakan 9 kader terampil dalam mengedukasi dan penggunaan aplikasi. Kebersihan gigi anak terus meningkat setiap minggunya dan peningkatan signifikan terjadi pada minggu ketiga dengan presentase 53,3%. Kesimpulan dari hasil uji statistik terhadap status kebersihan gigi anak yang dilakukan pemantauan dengan E-KMGS di dapat p-Value 0,001<0,005 artinya terjadi peningkatan kebersihan gigi terhadap status kebersihan gigi anak.