IMPLEMENTASI PROMOSI HARGA DIRI PADA KLIEN KORBAN PERUNDUNGAN DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2025

Latar Belakang : Perundungan merupakan bentuk kekerasan yang dapat
memberikan dampak psikologis serius, termasuk munculnya gangguan harga diri
rendah kronis. Korban perundungan cenderung mengalami penilaian negatif
terhadap diri sendiri, merasa tidak berharga, menarik diri dari lingkungan sosial,
serta kehilangan kepercayaan diri. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat
diterapkan untuk membantu korban perundungan dalam meningkatkan
kepercayaan diri adalah melalui implementasi promosi harga diri.Tujuan
Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi promosi
harga diri pada klien korban perundungan dengan gangguan harga diri rendah di
wilayah UPTD Puskesmas Tanjung Agung. Metode Penelitian : Penelitian ini
menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian
adalah dua klien yang mengalami gangguan harga diri rendah akibat
perundungan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, pengisian kuesioner harga diri rendah dan perundungan, serta
skala penilaian berdasarkan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI).
Intervensi yang diberikan meliputi promosi harga diri melalui komunikasi
terapeutik, edukasi penguatan diri, latihan berpikir positif, serta dukungan
keluarga. Hasil Penelitian : Setelah dilakukannya intervensi promosi harga diri,
kedua klien menunjukkan peningkatan harga diri yang signifikan, ditandai dengan
meningkatnya penilaian diri positif, keberanian mencoba hal baru, kemampuan
komunikasi yang membaik, serta menurunnya perilaku menarik diri. Kesimpulan
: Implementasi promosi harga diri efektif dalam meningkatkan harga diri klien
korban perundungan dengan gangguan harga diri rendah. Intervensi ini dapat
menjadi salah satu strategi keperawatan jiwa yang bermanfaat dalam pemulihan
psikososial korban perundungan.

Background : Bullying is a form of violence that can cause serious psychological
effects, including the development of chronic low self-esteem. Victims of bullying
tend to have negative self-perceptions, feel worthless, withdraw from social
environments, and lose self-confidence. One nursing intervention that can be
applied to help bullying victims improve their self-confidence is through the
implementation of self-esteem promotion. Research Objective : This study aims
to describe the implementation of self-esteem promotion for bullying victims with
low self-esteem disorders in the UPTD Puskesmas Tanjung Agung area.
Research Method : This study uses a case study design with a descriptive

approach. The research subjects were two clients who experienced low self-
esteem due to bullying. Data collection was conducted through interviews,

observations, physical examinations, completion of low self-esteem and bullying
questionnaires, and assessment scales based on the Indonesian Nursing Outcomes
Standards (SLKI). The interventions provided included self-esteem promotion
through therapeutic communication, self-empowerment education, positive
thinking exercises, and family support. Research Results : After the self-esteem
promotion intervention, both clients showed a significant increase in self-esteem,
marked by improved positive self-assessment, increased willingness to try new
things, improved communication skills, and reduced withdrawal behavior.
Conclusion : The implementation of self-esteem promotion is effective in
enhancing the self-esteem of bullying victims with low self-esteem. This
intervention can serve as a beneficial mental health nursing strategy in the
psychosocial recovery of bullying victims.