PENGARUH SEDUHAN ROSELA (Hibiscus Sabdariffa) TERHADAP KADAR ASAM URAT MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS TAHUN 2024

Latar Belakang: Asam urat merupakan hasil metabolisme purin dalam tubuh,
diproduksi harian dan disaring oleh ginjal untuk diekskresikan melalui urin. Namun,
produksi berlebihan atau gangguan dalam pengeluaran dapat menyebabkan
penumpukan dalam darah sebagai faktor risiko penyakit asam urat, Tingginya kadar
asam urat dapat dicegah dengan seduhan rosela. Tujuan Penelitian : Mengetahui
pengaruh seduhan rosela terhadap kadar asam urat Mahasiswa Teknologi Laboratorium
Medis .Metode Penelitian: Menggunakan penelitian pra-eksperimen dengan one group
pre-post design. Penelitian ini dilaksankan pada bulan maret dan April 2024.
Dilaksankan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Poltekkes Palembang. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 40 sampel. Responden
diberikan minuman seduhan rosela setiap hari pada waktu malam yang diseduh dengan
air sebanyak 200 cc selama 14 hari. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling. Analisis data menggunakan uji T-dependent. Hasil Penelitian : Rata-rata
kadar asam urat sebelum konsumsi seduhan rosela sebesar 4,12 mg/dl, sedangkan rata
rata kadar asam urat sesudah 14 hari konsumsi seduhan rosela sebesar 3,54 mg/dl. Hasil
uji T-dependent didapat nilai P = 0,000 < α (0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh
konsumsi seduhan rosela terhadap kadar asam urat Mahasiswa Teknologi Laboratorium
Medis. Saran: Bagi masyarakat diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai
pengaruh konsumsi seduhan rosela terhadap penurunan kadar asam urat sebagai
alternatif penggunaan bahan herbal yang lebih sehat dan alami dengan batasan tertentu.