PENGARUH PEMBERIAN LEFLET TERHADAP PERILAKU PRAKTIK KEBERSIHAN SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 59 PALEMBANG PADA TAHUN 2025

Latar Belakang : Remaja yang berasal dari bahasa latin dan bermakna tumbuh menjadi
dewasa, didefinisikan sebagai individu berusia 10 hingga 19 tahun. Kebersihan
menstruasi mencakup kebersihan vagina, pakaian dalam, dan pembalut. Pentingnya bagi
setiap perempuan untuk memahami cara merawat organ kewanitaanya saat menstruasi,
karena kurangnya kebersihan dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya infeksi
saluran reproduksi karna perempuan lebih rentan terkena infeksi ini. Banyak remaja yang
mengganggap menstruasi sebagai hal yang tabu karna itu pendidikan kesehatan tentang
kebersihan saat menstruasi ini merupakan hal yang penting.pendidikan kesehatan sendiri
dapat disampaikan melalui berbagai media seperti, video animasi, booklet, poster,
audiovisual, dan salah satunya adalah leaflet. Oleh karna itu, peneliti tertarik unutuk
meneliti adakah pengaruh pemberian media leaflet terhadap praktik perilaku kebersihan
saat menstruasi pada remaja putri.Tujuan penelitian : ini untuk mengetahui pengaruh
pemberian leflet terhadap perilaku praktik kebersihan saat menstruasi pada remaja putri di
SMPN 59 Palembang Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode dengan
desain one grup pretest posttest populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri
kelas VIII di SMP N 59 palembang. Sample menggaunakan teknik stratified random
sampling didapatkan total sample 42 orang. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon
untuk mengetahui perubahan perilaku praktik kebersihan saat menstruasi pada remaja
putri. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian tingkat perilaku praktik keberssihan
saat menstruasi pada remaja sebelum diberikan media leaflet tergolong rendah kategori
kurang (54,8%), sebanyak 16 responden memiliki perilaku dengan kategori cukup
(38,1%), dan sebanyak 3 responden memiliki perilaku dengan kategori baik (7,1%).
setelah diberikan intervensi,Perilaku dengan kategori kurang (7,1%), sebanyak 9
responden memiliki perilaku dengan kategori cukup (21,4%), dan sebanyak 30 responden
memiliki perilaku dengan kategori baik (71,4%). Dengan uji wilcoxon diperoleh nilai p
value 0.001 (p0.005) dan nilai Z (-5,179) . Kesimpulan : dari penelitian ini diketahuinya
ada pengaruh edukasi pemberian dengan menggunakan media leaflet terhadap perilaku
praktik kebersihan saat menstruasi pada remaja putri di SMPN 59 Palembang pada tahun
2025. diharapkan menerapkan pengetahuan yang didapatkan mengenai kebersihan saat
menstruasi dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan organ reproduksi.