HURIYAH, PUTRI AYU (2025) PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM MONITORING KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KOTA PALEMBANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Palembang.
RAMA_48401_PO7139122058_01.pdf - Accepted Version
Download (334kB)
RAMA_48401_PO7139122058_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (244kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122058_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (217kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122058_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (300kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122058_05.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (176kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122058_07.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (219kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122058_08.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122058_FULL TEXT.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122058_HASIL UJI TURNITIN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Abstract
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dan kepatuhan tinggi. Peran tenaga kesehatan, terutama dalam monitoring kepatuhan minum obat, menjadi kunci keberhasilan pengobatan TB. Di Kota Palembang, keterlibatan tenaga kefarmasian masih terbatas dalam pelayanan pasien TB.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang dilakukan di 18 Puskesmas di Kota Palembang dengan 36 tenaga kesehatan yang bertugas dalam pengelolaan dan monitoring pasien TB. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berdasarkan formulir TEMAN Apoteker yang telah dimodifikasi. Cara ukur melalui skoring dan self assessment
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kesehatan telah menjalankan perannya secara optimal berdasarkan penilaian kuesioner. Namun, masih terdapat keterbatasan pada pembuktian fisik, khususnya dalam pelaksanaan assessment dan dokumentasi monitoring. Peran tenaga kefarmasian belum dilakukan secara maksimal, terutama dalam edukasi, monitoring, dan evaluasi pasien TB.
Kesimpulan : Peran tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Palembang dalam monitoring kepatuhan pengobatan pasien TB sudah berjalan optimal menurut penilaian subjektif. Namun, secara implementasi masih diperlukan peningkatan, khususnya dalam dokumentasi fisik dan pelibatan aktif tenaga kefarmasian.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Tenaga Kesehatan, Kepatuhan Pengobatan, Monitoring, Puskesmas |
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Jurusan Farmasi > 48401-D3 Farmasi |
| Depositing User: | Apri Serly Yanti |
| Date Deposited: | 24 Sep 2025 03:35 |
| Last Modified: | 24 Sep 2025 03:35 |
| URI: | http://rama.poltekkespalembang.ac.id/id/eprint/301 |
