UNSPECIFIED (2024) IMPLEMENTASI MANAJEMEN NYERI DENGAN KOMBINASI TERAPI BACK MASSAGE DAN SLOW BREATH EXERCISE PADA NYERI PASIEN LANSIA RHEUMATOID ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKARAYA TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Palembang.
RAMA_14471ADAM EMHA ADYATMA_PO7120221068_FULLTEXT.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.
Download (21MB) | Request a copy
RAMA_14471ADAM EMHA ADYATMA_PO7120221068_01.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.
Download (1MB)
Abstract
a Adyatma, A 2024. Implementasi Manajemen Nyeri Dengan Kombinasi
Terapi Back Massage Dan Slow Breath Exercise Pada Nyeri Pasien
Lansia Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraya. Program Diploma
III Keperawatan, Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang.
Prodi Keperawatan Baturaja. Pembimbing (I): Lisdahayati, SKM., MPH,
Pembimbing (II): Ns. Gunardi Pome, S.Ag., S.Kep., M.Kes.
Latar Belakang: Rheumatoid arthritis merupakan penyakit degenerative yang
belum diketahui pasti penyebabnya, dan merupakan penyakit peradangan sistemik
yang umum ditandai dengan adanya nyeri, kekakuan gerak, pembengkakan
bahkan kerusakan pada sendi. Salah satu upaya untuk meringankan nyeri akibat
rheumatoid arthritis adalah dengan penerapan kombinasi terapi back massage dan
slow breath exercise. Back massage merupakan suatu teknik pemijatan pada
punggung dengan usapan secara perlahan yang dapat memberikan relaksasi
sehingga melebarkan pembuluh darah (Putri, 2019). Slow breath exercise adalah
suatu latihan pernapasan yang dilakukan dengan cara menarik napas secara dalam
dan di hembuskan secara perlahan sehingga memberikan relaksasi pada tubuh
(Aritonang, 2020).
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dalam bentuk studi
kasus dengan pendekatan proses keperawatan pada 2 klien sebagai responden.
Hasil: Diperoleh diagnosa nyeri akut pada kedua klien, pengaruh kombinasi terapi
back massage dan slow breath exercise dapat menurunkan nyeri rheumatoid
arthritis dengan nyeri sebelumnya pada interval nyeri sedang menjadi nyeri
ringan.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nyeri menurun, kombinasi
terapi back massage dan slow breath exercise ini efektif untuk menurunkan nyeri
pada klien dengan rheumatoid arthritis.
Saran: Diharapkan penerapan dari kombinasi terapi ini dapat menjadi salah satu
pengobatan alternatif non farmakologis yang digunakan untuk mengurangi nyeri.
Kata Kunci: Lansia, Rheumatoid Arthritis, Nyeri, Back Massage, Slow Breath
Exercise
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Divisions: | Jurusan Keperawatan > 14471-D3 Keperawatan (Kampus Batu Raja) |
| Depositing User: | Dwi Febriyanti |
| Date Deposited: | 09 Oct 2025 01:14 |
| Last Modified: | 09 Oct 2025 01:14 |
| URI: | http://rama.poltekkespalembang.ac.id/id/eprint/30 |
