IDENTIFIKASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT DI KOTA PALEMBANG

Latar Belakang : Penyakit jantung koroner adalah gangguan yang menghambat kerja jantung untuk menyalurkan darah kaya akan oksigen ke seluruh tubuh yang berperan dalam kehidupan. Penyakit jantung dapat menjadi pemicu kematian seseorang jika diabaikan atau tidak diobati. Penggunaan obat penyakit jantung dengan gangguan jantung itu sendiri sangat berpengaruh kesembuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran karakteristik pasien penyakit jantung koroner dan penggunaan obat berdasarkan jenis obat, golongan, kombinasi obat, dosis, dan lama pengobatan.

Metode : Penelitian ini termasuk pada penelitian observasional yang dijelaskan dengan cara deskriptif. Data yang diperoleh yaitu dengan pengumpulan data rekam medik pasien penyakit jantung di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang periode Januari – Desember tahun 2024 secara retrospektif. Pengambilan data rekam medik pada penelitian ini secara Total Sampling yaitu sebanyak 146 sampel.

Hasil : Dari data rekam medik yang terkumpul menunjukkan bahwa persentase tertinggi jenis kelamin laki-laki 55.4% sedangkan perempuan 44.5%, usia terbanyak yaitu 56-65 tahun 44.5%, penyakit penyerta tertinggi pertama yang diderita pasien keseluruhan yaitu penyakit hipertensi 80.8%. Jenis obat pasien penyakit jantung tertinggi adalah obat golongan antiplatelet 100% yaitu obat aspilet 80 mg 63% clopidogrel 75 mg sebesar 50.6%. Lama pengobatan yang dijalani oleh pasien penyakit jantung koroner tertinggi yaitu diatas 1 tahun dengan persentase 84.2%
Kesimpulan : Obat yang selalu digunakan pada pasien penyakit jantung adalah obat golongan antiplatelet. Obat antiplatelet yang banyak digunakan yaitu aspilet 80 mg dan clopidogrel 75 mg, serta tidak terdapat perbedaan antara obat yang banyak digunakan pada pasien PJK tanpa penyakit penyerta dan pasien PJK dengan penyakit penyerta.