GAMBARAN PENYIMPANAN VAKSIN DI BEBERAPA PUSKESMAS DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2025

Latar belakang: Vaksin merupakan produk biologis yang memerlukan penyimpanan sesuai standar suhu untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya. Penanganan vaksin yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan vaksin dan kegagalan imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran penyimpanan vaksin di lima Puskesmas di Kota Palembang: Padang Selasa, Merdeka, Kertapati, Plaju, dan Opi.
Metode: Penelitian menggunakan pendekatan observasional deskriptif dengan pengumpulan data primer melalui checklist dan wawancara terhadap petugas pengelola vaksin. Aspek yang diamati meliputi jenis vaksin, metode penyimpanan, dan penempatan lemari es.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa jenis vaksin dasar seperti Hepatitis B, BCG, DPT-HB, MR, dan Polio tersedia merata di seluruh Puskesmas, namun vaksin DPT-HB-Hib, Campak, dan COVID-19 belum tersedia di semua lokasi. Untuk metode penyimpanan, semua Puskesmas menerapkan prinsip FEFO dan sebagian besar menerapkan FIFO, namun tidak ada yang menggunakan pengelompokan alfabetis. Pada aspek penempatan lemari es, seluruh Puskesmas memenuhi standar 100% sesuai pedoman pengelolaan vaksin Kemenkes.
Kesimpulan: Sebagian besar Puskesmas telah memenuhi standar penyimpanan vaksin, namun distribusi vaksin tertentu masih belum merata. Dinas Kesehatan perlu melakukan pemerataan distribusi vaksin dan meningkatkan pelatihan petugas agar semua aspek pengelolaan vaksin dapat dijalankan optimal.