FORMULASI DAN EVALUASI DEODORAN SPRAY EKSTRAK DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) DENGAN VARIASI ALUMINIUM KALIUM SULFAT SEBAGAI ANTIRESPIRAN

Latar Belakang: Bau badan disebabkan oleh aktivitas bakteri pada keringat. Deodoran spray merupakan solusi praktis untuk mengatasi masalah ini. Ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang bersifat antibakteri. Aluminium kalium sulfat sebagai antirespiran berfungsi untuk mengurangi produksi keringat. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengevaluasi deodoran spray dengan variasi konsentrasi aluminium kalium sulfat.
Metode: Penelitian menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari formula kontrol (tanpa ekstrak) dan tiga formula uji (mengandung 3% ekstrak daun rambutan) dengan konsentrasi aluminium kalium sulfat sebesar 9,5%, 10% dan 10,5%. Evaluasi dilakukan terhadap pH, viskositas, homogenitas, kejernihan, waktu kering, organoleptis, serta uji antirespiran selama 28 hari pada suhu kamar dan 12 hari uji diercepat (cycling test).
Hasil: Berdasarkan hasil evaluasi, formula kontrol, I dan III menunjukkan organoleptis, pH, viskositas, homogenitas, kejernihan, waktu kering, dan uji antirespiran yang stabil dan memenuhi persyaratan selama penyimpanan 28 hari pada suhu kamar dan uji dipercepat 12 hari. Namun, formula II belum memenuhi syarat pH pada uji dipercepat.
Kesimpulan: Ekstrak daun rambutan dapat diformulasikan menjadi deodoran spray yang stabil. Formula paling optimal adalah formula I (10% aluminium kalium sulfat).