INDRA, ANNISA TIARA (2025) IDENTIFIKASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT SILOAM PALEMBANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Palembang.
RAMA_48401_PO7139122030_01.pdf - Accepted Version
Download (278kB)
RAMA_48401_PO7139122030_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (266kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122030_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (242kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122030_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (226kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122030_05.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (135kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122030_07.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (246kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122030_08.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (577kB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122030_FULL TEXT.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
RAMA_48401_PO7139122030_Hasil Uji Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering menyerang wanita dan menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker di dunia. Kemoterapi menjadi salah satu bentuk terapi utama yang diklasifikasikan menjadi neoadjuvant, adjuvant, dan paliatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan obat kemoterapi pada pasien kanker payudara berdasarkan klasifikasi tersebut di Rumah Sakit Siloam Palembang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien kanker payudara di Rumah Sakit Siloam Palembang periode Januari–Desember 2024. Sampel sebanyak 22 pasien. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.
Hasil: Mayoritas pasien berusia 36–45 tahun (40,91%). Sebanyak 54,55% pasien tidak memiliki data stadium dalam rekam medis. Terapi tambahan terbanyak berupa terapi hormon dan terapi target (masing-masing 45,45%). Obat neoadjuvant terbanyak adalah Herzemab (58,34%), adjuvant terbanyak adalah kombinasi AC + Taxan (30%), dan regimen yang paling sering digunakan adalah TH (40%). Obat paliatif paling banyak diberikan adalah Dexamethasone dan Difenhidramin (90,90%).
Kesimpulan: Penggunaan obat kemoterapi pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Siloam Palembang menunjukkan kecenderungan penerapan terapi berbasis kombinasi dan terapi target sesuai subtipe kanker. Kelompok usia 36–45 tahun merupakan kelompok terbanyak menunjukkan bahwa kanker payudara banyak terjadi pada usia produktif dengan stadium terbanyak adalah stadium IV. Herzemab mendominasi terapi neoadjuvant, sementara regimen AC + Taxan dan TH menjadi pilihan utama pada terapi adjuvant. Penggunaan obat paliatif yang tinggi mencerminkan perhatian terhadap kualitas hidup pasien.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kanker Payudara, Kemoterapi, Neoadjuvant, Adjuvant, Paliatif. |
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Jurusan Farmasi > 48401-D3 Farmasi |
| Depositing User: | Apri Serly Yanti |
| Date Deposited: | 22 Sep 2025 08:15 |
| Last Modified: | 22 Sep 2025 08:15 |
| URI: | http://rama.poltekkespalembang.ac.id/id/eprint/256 |
