AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans

Latar Belakang : Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai antibakteri adalah minyak atsiri dari akar wangi (Vetiveria zizanioides). Tanaman ini telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan bau mulut. Minyak atsiri akar wangi mengandung senyawa aktif seperti vetiverol, khusimol, seskuiterpen, serta senyawa fenolik yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri akar wangi terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab bau mulut.
Metode : Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Minyak atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides) diisolasi dari serbuk akar wangi dengan metode destilasi uap. Dan pengujian antibakteri digunakan metode difusi cakram dengan kosentrasi 10%, 20%, 30%, 20%, 10% terhadap bakteri Streptococcus mutans.
Hasil : Rendemen minyak atsiri yang diperoleh sebesar 2,00%. Hasil uji mutu menunjukkan bahwa minyak memenuhi standar SNI 06-2386-2006. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan rata- rata diameter zona hambat 10% 3,05 mm, 20% 4,00 mm, 30% 5,98mm, 40% 6.90 mm, 50% 11.80 mm. Kontrol positif klindamisin 23,225 mm dan kontrol negatif DMSO 1% tidak menunjukkan zona hambat.
Kesimpulan : Dari data hasil penelitian dapat disumpulkan bahwa minyak atsiri akar wangi yang digunakan telah memenuhi mutu sesuai Standar Nasional Indonesia SNI. Pada semua kosentrasi minyak atsiri akar wangi memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.