FORMULASI DAN EVALUASI MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK DAUN TERATAI (Nymphaea pubescens Willd) DENGAN VARIASI PVA SEBAGAI FILMING AGENT DAN UJI KESTABILAN FISIKNYA

Latar Belakang: Kulit wajah merupakan bagian tubuh sering terpapar sinar matahari dan polusi, rentan mengalami kerusakan akibat radikal bebas, seperti munculnya flek hitam dan tanda penuaan dini. Salah satu solusi pencegahan yang efektif menggunakan masker wajah yang mengandung bahan antioksidan. Dalam penelitian ini, daun teratai (Nymphaea pubescens Willd) dipilih sebagai bahan aktif karena mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan fenol, yang mampu menetralisir radikal bebas. Tujuan penelitian ini memformulasikan masker gel peel-off yang mengandung ekstrak daun teratai dengan variasi konsentrasi PVA sebagai filming agent, serta mengevaluasi kestabilan fisik masker gel peel-off.
Metode: penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana ekstrak daun teratai sebagai zat aktif diformulasikan dalam bentuk masker gel peel-off dengan variasi konsentrasi PVA formula kontrol dan formula I sebesar 11%, formula II 13%, dan formula III 15%. Selanjutnya dilakukan evaluasi sediaan 14 hari penyimpanan suhu kamar dan 12 hari uji dipercepat (cycling test) ditinjau dari pH, viskositas, homogenitas, daya sebar, waktu mengering, warna, bau, dan iritasi kulit selama 28 hari penyimpanan.
Hasil: Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan dari keempat formula bahwa pH, viskositas, homogenitas, daya sebar, waktu mengering, warna, bau, dan iritasi kulit menunjukkan sediaan yang stabil dan memenuhi persyaratan selama 28 hari pada suhu kamar dan uji dipercepat (cycling test) selama 12 hari.
Kesimpulan: Ekstrak daun teratai (Nymphaea pubescens Willd) dapat diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel-off yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula yang paling optimal adalah formula I dengan konsentrasi PVA sebesar 11%.