ANALISIS KEBUTUHAN PASIEN DIABETES TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS SEKIP

Latar Belakang : Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang memerlukan manajemen jangka panjang, termasuk pengobatan dan perubahan gaya hidup. Peran petugas farmasi dalam memberikan kebutuhan pasien diabetes sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pasien diabetes terhadap kinerja petugas akan pelayanan kefarmasian yang meliputi kualitas kerja, inisiatif, ketepatan waktu, kemampuan, dan komunikasi. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional, dengan rancangan cross sectional, dilakukan di Puskesmas Sekip Palembang. Data dianalisis dengan uji korelai rank spearman dilanjutkan dengan regresi logistik. Hasil : Hasilnya menunjukkan bahwa kebutuhan pasien berhubungan secara bermakna dengan kinerja petugas (Sig. < 0,05). Kualitas kerja memiliki nilai OR 20,827, inisiatif OR 4,834, ketepatan waktu OR 0,869, kemampuan OR 9,478, dan komunikasi OR 9,352. Kesimpulan : Kebutuhan pasien berhubungan secara bermakna terhadap kinerja petugas akan pelayanan kefarmasian. Di antara indikator kinerja, inisiatif petugas farmasi ditemukan sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap
kebutuhan pasien.