GAMBARAN EKSTRAK BUAH MULBERRY (Morus alba L) SEBAGAI BAHAN DISCLOSING DALAM MENDETEKSI PLAK GIGI PADA ANAK SDN 105 PALEMBANG

Latar Belakang : Masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih cukup tinggi, dengan prevalensi mencapai 25,9% berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Plak gigi berperan penting dalam perkembangan penyakit gigi dan jaringan pendukungnya. Deteksi plak umumnya dilakukan menggunakan disclosing solution, yang tersedia dalam bentuk cair, tablet, atau bubuk. Namun,beberapa bahan kimia yang digunakan dalam disclosing solution komersial dapat menyebabkan efek samping seperti rasa yang tidak enak atau potensi risiko kesehatan. Oleh karena itu, bahan alami seperti ekstrak buah mulberry (Morus alba L.) dapat menjadi alternatif yang lebih aman. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran ekstrak buah mulberry (Morus alba L.) sebagai bahan disclosing alami dalam mendeteksi plak gigi pada anak-anak sekolah dasar. Metode : penelitian ini adalah quasi eksperiment untuk mengetahui gambaran ekstrak buah mulberry sebagai bahan disclosing. Hasil : Ekstrak buah mulberry kurang baik untuk dijadikan sebagai bahan disclosing dikarenakan sebagian responden mengatakan bahwa rasa dari disclosing ekstrak buah mulberry adalah asam, sementara salah satu syarat bahan disclosing adalah tidak memiliki rasa dan mengubah rasa dari bahan tersebut. Kesimpulan : berdasarkan penelitian ekstrak buah mulberry sebagai bahan disclosing disimpulkan bahwa ekstrak buah mulberry kurang efektif sebagai bahan disclosing alami untuk mendeteksi plak gigi pada anak-anak sekolah dasar, karena memiliki rasa asam yang tidak sesuai dengan kriteria ideal bahan disclosing, yaitu tidak memiliki rasa atau tidak mengubah persepsi rasa.