RISIKO KARIES PADA ANAK TK AISYIYAH 22 KECAMATAN SAKO KOTA PALEMBANG BERDASARKAN APLIKASI IRENE’S DONUT

Latar Belakang : Karies gigi pada anak usia dini merupakan masalah kesehatan yang signifikan karena berdampak pada kualitas hidup. Setiap individu yang memiliki gigi geligi berisiko mengalami karies. Salah satu alat bantu dalam Mengidentifikasi risiko karies adalah aplikasi Irene’s Donut. Aplikasi ini mengukur risiko karies berdasarkan lima faktor : pengetahuan ibu, perilaku ibu, perilaku anak, pH saliva, dan kondisi gigi geligi anak. Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan risiko karies gigi tetap anak TK Aisyiyah 22 di masa depan. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah survei analitik dengan sampel 60 pasang anak dan ibu. Pengambilan sampel dengan Menggunakan teknik non random sampling (Purposive Sampling). Hasil Penelitian : Analisa data dilakukan secara deskriptif dan uji statistik fisher exact. Hasil penelitian secara Deskriptif menunjukkan risiko karies gigi tetap pada anak di masa depan yaitu 48,3% risiko tinggi, 40% risiko sedang dan 11,7% risiko rendah. Berdasarkan uji fisher exact, faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko karies adalah perilaku ibu (p-val=0.016), pH saliva (p-val=0.001) dan kondisi gigi geligi anak (pval=0.002). Namun, faktor pengetahuan ibu (p-val=0.720) dan perilaku anak (pval=0.078) tidak memiliki hubungan dengan risiko karies. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak Tk Aisyiyah Palembang berdasarkan aplikasi irene’s donut memiliki risiko karies yang tinggi pada gigi tetapnya di masa depan bila tidak ada tindakan preventif. Faktor yang berhubungan erat dengan risiko karies pada penelitian ini adalah perilakuibu, pH saliva dan kondisi gigi geligi anak.