PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KARIES GIGI MENGGUNAKAN VIDEO ANIMASI POWTOON DAN VIDEO MOTION GRAPHIC PADA SISWA DI SD NEGERI 129 PALEMBANG

Latar Belakang: Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dialami oleh anak usia sekolah. Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui pemberian edukasi menggunakan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara video animasi Powtoon dan video motion graphic dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang karies gigi. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest dua kelompok. Sampel terdiri dari 32siswa yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok, masing-masing mendapatkan perlakuan berupa pemutaran video animasi powtoon dan video motion graphic. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ranking peningkatan skor pengetahuan siswa pada kelompok yang menggunakan video motion graphic secara konsisten lebih tinggi dibandingkan kelompok yang menggunakan video animasi Powtoon, dengan nilai signifikansi berturut turut sebesar 0,017; 0,000; dan 0,043 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua media pada ketiga tahap pengukuran.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa media video motion graphic lebih efektif dibandingkan video animasi powtoon dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang karies gigi. Penggunaan media visual yang dinamis, interaktif, dan informatif terbukti menjadi strategi edukatif yang lebih optimal dalam mendukung proses pembelajaran kesehatan gigi di lingkungan sekolah.