PENERAPAN TERAPI PIJAT AKUPRESURE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI DENGAN DIAGNOSA MEDIS GOUT ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SWASTI SABA TAHUN 2025

Latar Belakang: Gout Arthritis atau asam urat adalah radang sendi akibat
penumpukan kristal asam urat, biasanya menyerang ibu jari kaki dan menyebabkan
nyeri, bengkak, serta rasa panas. Penyebab utamanya adalah kadar asam urat tinggi
dalam darah (hiperurisemia). Umumnya menyerang pria di atas 30 tahun dan wanita
pascamenopause. Jika tidak diobati, bisa menjadi kronis dan merusak sendi. Gejala
muncul cepat dan berlangsung 3–10 hari.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Gambaran implementasi Penerapan Terapi
Pijat Akupresure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Lansia Dengan Diagnosa
Medis Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Swasti Saba Tahun 2025.
Metode Penelitian: Metode penelitian deskriftif, dengan pendekatan studi kasus
dengan 2 orang subjek dengan Gout Arthritis, menggunakan format pengkajian
asuhan keperawatan keluarga, dan penilaian skala nyeri. Penerapan terapi pijat
Akupresure dilakukan selama 3x dalam seminggu dengan memijat titik KI 3 dan
SP 6 yang memiliki fungsi membantu kinerja ginjal serta mengatasi nyeri yang
dirasakan pasien dengan Gout Arthritis.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian setelah dilakukan penerapan terapi pijat
Akupresure, selama 3 kali dalam seminggu menunjukan penurunan intensitas nyeri
antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi kepada kedua subjek. Penurunan
intensitas nyeri sedang dengan skala nyeri 6 menjadi nyeri ringan dengan skala
nyeri 3 pada subjek 1 dan subjek 2 setelah diberikan implementasi.
Kesimpulan: Penerapan terapi pijat Akupresure menunjukan penurunan intensitas
nyeri pada lansia dengan Gout Arthritis.